Makassar Diguyur Hujan, Warga Tetap Gelar Salat Istisqo

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 1 November 2015 15:03 WIB

Warga melaksanakan salat Istisqo bersama di Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 25 Oktober 2015. Pemerintah Kota Bandung mengajak warganya untuk melaksanakan Salat Istisqo untuk meminta hujan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Makassar - Meskipun Kota Makassar sudah diguyur hujan, ratusan warga Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar melakukan salat istisqo atau salat meminta hujan di kampus Sekolah Tinggi Islam dan Bahasa Arab, Makassar.

“Memang hujan sudah turun, tapi tidak semua daerah Makassar,” kata Arif Saleh panitia salat istisqo, Mingggu 1 November 2015.

Menurut Arif, rencana untuk melakukan salat minta hujan ini sudah lama. Sebagian ulama berpendapat bahwa jika sudah turun hujan, maka tidak perlu lagi salat istisqo. Tapi ada juga yang berpendapat, bahwa tidak apa-apa salat, jika memang belum semua wilayah diguyur hujan. “Jadi kami tetap salat sesuai rencana awal,” kata Arif.

Menurut Arif, umat Islam tidak boleh berpikir hanya untuk dirinya sendiri dan lingkungannya saja. Tapi juga harus melihat kondisi dan nasib orang di daerah lain. “Masih banyak daerah di Indonesia yang sangat membutuhkan air hujan. Tidak apa apa kami mendoakan agar mereka juga merasakan hujan,” katanya.

Dalam salat istisqo, kata Arif, jamaah tidak dianjurkan memakai pakaian yang bagus. Tapi cukup dengan pakaian sederhana. Selain itu, jamaah juga dianjurkan memakai syal saat salat. “Setelah tu berdoa dengan khusyuk,” kata Arif.

Beberapa daerah di Kota Makassar memang sudah diguyur hujan pada hari Sabtu kemarin. Seperti di Kecamatan Biringkanaiyaa, Manggala, dan Tamalate. Tapi beberapa wilayah di pusat kota dan pesisir belum turun hujan.

Kepala Sub Direktorat Pelayanan Jasa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar Sujarwo mengatakan, sebagian wilayah Sulawesi Selatan sudah mulai memasuki musim penghujan. Meski belum merata. “Kemi berharap hujan ini bisa terus berlanjut,” katanya.

Menurut dia, rendahnya intensitas air hujan karena terjadi peningkatan indeks El Nino dari skala 0,5 sampai skala 2 di laut Pasifik. Kondisi ini diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun. “El Nino kuat sedang berlangsung di Samudra Pasifik Tengah berdasarkan monitoring anomali suhu muka laut. Kemungkinan dampaknya akan mengurangi curah hujan di Sulawesi Selatan,” kata Sujarwo.

Dia mengatakan, sebelumnya awal hujan diperkirakan mulai turun pada minggu kedua bulan September. Karena terjadi El Nino yang kuat, hujan kecil diperkirakan baru terjadi pada bulan Kktober. “Jadi bukan kemarau yang mundur sampai Desember, tapi El Nino yang terjadi sampai Desember,” kata Sujarwo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar Syahruddin mengatakan, meski hujan sudah mulai turun, tapi warga masih tetap kesulitan mendapatkan air bersih. “Karena hujannya memang belum terlalu besar,” kata Syahruddin.

Agar masyarakat tetap bisa mendapatkan air bersih, BPBD bekerja sama dengan perusahaan daerah air minum dan instansi lainnya terus menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah wilayah di Makassar. “Seperti Kecamatan Manggala dan Biringkanaiyya,” kata Syahruddin.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 menit lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

6 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

9 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

9 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

16 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya