Guru Dipungli, Urus Dana Sertifikasi Bayar Rp 150 ribu

Reporter

Jumat, 30 Oktober 2015 19:58 WIB

Ilustrasi Pungutan Liar. ekonomi.inilah.com

TEMPO.CO, Watampone - Guru masih menjadi sasaran pungutan, seperti yang terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Seorang guru, yang tidak bersedia disebut namanya, mengaku mengurus dana sertifikasi dipungut Rp 150 ribu. “Uang pungutan dikumpulkan satu sekolah,” katanya, Jumat, 30 Oktober 2015.

Tempat mengurus sertifikat guru tersebut mulai dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan Kecamatan, hingga Dinas Pendidikan Kabupaten. Mengurus surat-surat lain, kata guru itu, juga harus membayar. “Semuanya ada pungutannya. Kalau kami tidak memberi, urusan dipersulit,” ujar guru yang mengajar di sebuah sekolah di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone itu.

Dia menjelaskan, uang pungutan dimasukkan dalam amplop, lalu diberikan kepada seseorang. Uang itu kemudian dibagi-bagikan di jajaran Dinas Pendidikan, UPTD, hingga pengawas sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Nursalam menganggap enteng laporan kasus pungutan liar ini. Dia mengaku belum mendengar ada guru dimintai uang saat mengurus sertifikat.

Nursalam mengatakan, yang sering didengar para guru memberi uang dengan ikhlas. Tidak pernah ada suara yang menyatakan keberatan, malah menyatakan terima kasih. "Wajar saja jika guru memberikan sebagian rezekinya,” kata Nursalam.

Dia menambahkan, tidak pernah ada ketentuan bagi guru untuk membayar uang saat mengurus dana sertifikasi atau urusan lainnya di Dinas Pendidikan. “Tapi kalau ada yang meminta, tidak bisa dijadikan patokan untuk mengatakan itu pungli karena tidak ada pemaksaan.”

Pemerhati masalah sosial di Kabupaten Bone, Andi Asrul, mengecam praktek pungutan liar ini. “Itu harus diusut. Pelakunya bisa ditindak," kata dia.




ANDI ILHAM


Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

26 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

39 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

50 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

51 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya