Kabut Asap Berangsur Hilang, Udara di Riau Membaik  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 30 Oktober 2015 08:53 WIB

Kabut asap yang pekat membuat suasana Kota Pekanbaru gelap dan menguning, 23 Oktober 2015. BMKG Pekanbaru mendeteksi kemunculan titik panas di Riau mencapai 45 titik. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kualitas udara di sejumlah wilayah di Riau berangsur membaik. Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang mengepung Riau selama tiga bulan mulai hilang. Sinar matahari pagi tampak cerah. Jarak pandang di beberapa wilayah mencapai radius beberapa kilometer.

"Alhamdulillah, matahari pagi cerah lagi, sudah lama tidak seperti ini," kata Winahyu Dwi Utami, warga Pekanbaru, Jumat, 30 Oktober 2015.

Aktivitas warga pun kembali normal. Pantauan Tempo, para murid kembali bersekolah. Suasana pagi di Jalan Pepaya, Pekanbaru, kembali ramai. Warga berseliweran mengantarkan anaknya ke sekolah. "Dua keponakan saya sejak kemarin sudah bersekolah," ucapnya.

Hujan dengan intensitas ringan-sedang yang mengguyur sejumlah wilayah di Riau selama tiga hari berturut-turut diklaim sangat membantu mengusir asap. Titik api di beberapa daerah pun terus padam. "Hujan sangat membantu kami padamkan api dan hilangkan asap," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sangar.

Meski demikian, tutur Edwar, satgas pemadam masih terus memantau di lokasi bekas lahan terbakar untuk melakukan tindakan mitigasi. "Hingga kini terus melakukan patroli dan pemadaman," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru melaporkan, satelit Terra dan Aqua kembali memantau 115 titik panas di sejumlah wilayah di Sumatera. Jumlah tersebut meningkat jauh dibanding hari sebelumnya yang hanya enam titik. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 77 titik, disusul Lampung dengan 28 titik, Sumatera Utara 3 titik, Bengkulu 1 titik, dan Jambi 1 titik.

"Sedangkan Riau terpantau lima titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen atau 3 titik panas," ucap Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin Widayat.

Menurut Sugarin, secara umum, kondisi cuaca Riau berawan disertai kabut asap tipis. Peluang hujan dengan intensitas ringan-sedang disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Riau. "Temperatur maksimum 33 derajat Celcius," ujarnya.

Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan mulai menghilang. Jarak padang di beberapa daerah pun terus membaik, seperti Dumai dengan jarak pandang 10 ribu meter, Rengat 5.000 meter, Pelalawan 2.000 meter, dan Pekanbaru 2.000 meter.

RIYAN NOFITRA




Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya