Alasan Mbah Roso Beli Bekas Mobil Dinas Jokowi  

Reporter

Jumat, 30 Oktober 2015 04:49 WIB

Deretan mobil dinas pemerintah kota Surakarta, yang dilelang di parkiran Balaikota. Seorang petugas menunjukan salah satu mobil milik Jokowi. Surakarta, 13 Mei 2015. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Solo - Imam Suroso punya pertimbangan khusus mengotot membeli bekas mobil dinas Jokowi semasa jadi Wali Kota Solo. Mobil dinas jenis Toyota Camry, yang dilelang secara elektronik di Solo, itu ditebus politikus asal Pati tersebut seharga Rp 121 juta. "Mobil itu memiliki aura yang gemerlap," kata pria yang biasa disapa dengan panggilan Mbah Roso itu saat dihubungi, Kamis, 29 Oktober 2015.

Sebenarnya, mobil keluaran 2002 ini pernah dilelang secara manual bersama sejumlah kendaraan dinas lain pada Mei lalu. Saat itu, mobil ditawarkan seharga Rp 150 juta. Hanya saja, saat itu tidak ada satu pun peserta lelang yang melirik kendaraan yang digunakan oleh Jokowi selama tujuh tahun itu.

"Saat itu sebenarnya saya sudah ingin ikut," kata Suroso. Sayang, Suroso terlambat mendaftar sehingga tidak bisa mengikuti lelang.

Pemerintah Kota Surakarta lantas kembali melelang mobil itu secara elektronik melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang pada akhir September kemarin. Harga yang ditawarkan turun menjadi Rp 120 juta. Suroso pun tidak melewatkan kesempatan tersebut. Dia berhasil memboyong mobil sedan itu seharga Rp 121 juta.

Rencananya, mobil itu akan dibawa ke Pati. "Akan saya jadikan mobil pengantin," kata anggota Komisi IX DPR itu. Masyarakat bisa meminjam mobil tersebut secara gratis. "Harapannya agar pengantin bisa menuai kesuksesan seperti Jokowi," kata dia.

Suroso mengakui, harga yang ditebusnya untuk membeli mobil itu sebenarnya di atas harga pasar. Namun, dia mengaku tidak masalah. "Apalagi kondisi mobil ini juga masih sangat bagus," katanya.

Dalam penelusuran Tempo di salah satu situs jual beli ternama, mobil sejenis dengan tahun produksi yang sama banyak ditawarkan dengan harga di bawah Rp 100 juta. Dengan uang sebesar Rp 120 juta, pembeli bisa membeli kendaraan sejenis dengan usia yang jauh lebih muda.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surakarta menyatakan telah berhasil menjual sejumlah aset berupa mobil dinas melalui sistem lelang. Salah satunya adalah mobil dinas wali kota yang pernah digunakan oleh Jokowi saat masih menjabat di Surakarta.

Staf bidang Aset Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan, dan Aset (DPPKA), Muhammad Ma’mun, menjelaskan mobil itu ditawarkan dalam lelang dengan sistem daring. "Lelang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang," katanya.




AHMAD RAFIQ


Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

4 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

6 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

14 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

15 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya