Peduli Hutan Indonesia, Delegasi UE Adopsi Aras dan Eropa  

Reporter

Kamis, 29 Oktober 2015 17:28 WIB

Bayi gajah Sumatera. TEMPO/Heri Juanda

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Uni Eropa (UE) di Jakarta kembali mengadopsi bayi gajah Sumatera yang lahir di Hutan Konservasi Tangkahan, Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang diberi nama Eropa.

"Pemberian nama dan adopsi Eropa yang lahir pada 1 September 2015 ini menandai komitmen jangka panjang UE untuk menjaga keberlangsungan hutan di Aceh dan Sumatera Utara," kata Kepala Bagian Kerjasama Delegasi UE untuk Indonesia, Frank Viault, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 29 Oktober 2015.

Pada awal 2015, Delegasi UE juga telah mengadopsi gajah muda bernama Aras yang membantu menjaga dan melindungi bagian timur KEL dan menjadi bagian dari Unit Patroli Gajah Aras Napal.

Tujuan mengadopsi Aras adalah untuk menarik perhatian publik terhadap pentingnya konservasi dan meningkatkan kesadaran akan dampak perubahan iklim.

"Pengadopsian bayi gajah bernama Eropa kali ini akan membantu memperkuat aspek lain yang juga penting di KEL," kata Duta Besar-designate Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Gurend.

Aspek lain tersebut, yaitu kemitraan konservasi antara Hutan Konservasi Tangkahan dan masyarakat setempat, yang telah meninggalkan pembalakan liar dan beralih kepada ekowisata berkelanjutan.
"Kami juga berharap pengadopsian ini akan membangkitkan kesadaran generasi muda mengenai bahaya dari perburuan gajah," tambah Vincent Gurend.

Keputusan pemberian nama "Eropa" melambangkan dukungan UE dan pentingnya ekowisata. Hingga kini, mayoritas ekowisatawan asing yang mengunjungi Tangkahan berasal dari Eropa.

Selain mengadopsi bayi gajah, UE juga berkontribusi sebesar lebih dari 50 juta Euro untuk melindungi dan menjaga keberlangsungan hutan-hutan di Aceh dan Sumatera Utara.

Perburuan gajah yang umumnya mengincar gading mereka adalah permasalahan nyata di Sumatra.

Sejumlah gajah di Sumatra telah dibunuh dalam beberapa bulan terakhir, termasuk gajah bernama Yongki, yang ditemukan mati tanpa gadingnya.

Diperkirakan 80 persen habitat gajah Sumatera di hutan dataran rendah telah hilang dalam 25 tahun terakhir dan jumlah gajah liar Sumatera telah berkurang menjadi hanya 2.500 ekor akibat peningkatan konflik antara mereka dan masyarakat petani.

ANTARA

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

8 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

14 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya