Kisah Pengantin Baru yang Ikut Memadamkan Kebakaran Hutan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 29 Oktober 2015 10:10 WIB

Komandan Kompi merapikan baret seorang prajurit saat bersiap untuk bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. 1000 Prajurit TNI gabungan akan bertugas selama 1,5 bulan sampai 2 bulan kedepan atau disesuaikan dengan perkembangan situasi dilapangan di Sumatera Selatan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Baru sepekan menikah, Panji Prawira diharuskan meninggalkan istrinya di Jakarta. Ia ditugaskan bergabung dengan satuan tugas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan dari kantornya, Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad). Ditemui di baraknya di Poskodal PT Bumi Andalas Permai, Letnan Satu Kaveleri Panji Prawira mengaku menikmati penugasan itu dengan keikhlasan.

"Baru seminggu ketemu istri, saya langsung dikirim ke sini," kata Panji, Rabu, 28 Oktober 2015. Menurut Panji, istrinya, Herlina, yang berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit Yadika, Bintaro, Jakarta, berusaha memahami konsekuensi sebagai istri prajurit. Alhasil, Panji dan istrinya terpaksa menunda rencana berbulan madu. Panji berdoa agar hujan dapat memadamkan api dan menghapus kabut asap di lokasi kebakaran.

Panji dan Herlina mengikat janji di hadapan penghulu pada 5 Oktober lalu. Sepekan kemudian, mereka harus menjalankan tugasnya masing-masing. Selama sepekan di lokasi penugasan, Panji dan 140 personel Kostrad di area PT Bumi Andalas Hijau telah memadamkan hingga ratusan titik api.

Soekrisno, tim support fire protection dari perusahaan induk, menuturkan pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran prajurit TNI dan masyarakat yang peduli kondisi tersebut. Menurut dia, prajurit memiliki kemampuan cukup mumpuni dalam menghalau api agar kebakaran tidak meluas. Jadi ia tetap berharap prajurit dapat dipertahankan hingga api dipastikan berhasil dipadamkan. "Kami juga mengandalkan helikopter dan zat kimia," ujar Soekrisno.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

34 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya