Pemkot Bandung Segel Empat Restoran di Rest Area  

Reporter

Rabu, 28 Oktober 2015 05:04 WIB

Suasana pelaporan Surat Pemberitahuan/SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi 2014 oleh 7 menteri di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, 30 Maret 2015. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat Indonesia. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, BANDUNG - Dinas Pelayanan Pajak menindak empat restoran yang berada di dalam rest area Km 147 Tol Purbaleunyi, Selasa, 27 Oktober 2015. Menurut Kepala Seksi Penindakan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung Iwan Nurachman, empat restoran tersebut diketahui belum mendaftarkan diri menjadi wajib pajak.

"Padahal sebelum dilakukan penyegelan, sempat dilakukan pemberitahuan dan imbauan terlebih dulu agar mereka segera melapor menjadi wajib pajak," kata Iwan pada Selasa sore.

Iwan menambahkan, empat restoran tersebut diberi peringatan berupa penempelan stiker keterangan yang memberi tahu konsumen jika restoran tidak taat pajak kepada pemerintah daerah.

Selain empat restoran, tim penindakan Dinas Pelayanan Pajak juga menyegel dua rumah indekos di Kecamatan Cibiru. Dua rumah, yang memiliki 20 kamar dan 43 kamar ini, sama-sama belum terdaftar sebagai wajib pajak dan tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD).

Alasan keempat restoran dan dua rumah indekos tidak mendaftarkan diri sebagai wajib pajak adalah tidak pernah diberi sosialisasi. Namun alasan tersebut dibantah oleh Iwan. Menurut dia, pihaknya sudah memberi peringatan sejak beberapa bulan lalu.

Iwan menjelaskan potensi pajak dari kedua rumah indekos itu bisa mencapai Rp 10 juta. Sang empunya menarik tarif Rp 12 juta per tahun per kamar.

"Pajak yang harus dikeluarkan bagi yang di atas 10 sampai 20 kamar sebesar 5 persen, sedang untuk di atas 20 kamar dikenakan pajak 7 persen," ucapnya.

Penertiban pajak yang dilakukan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung sejak 8 Oktober 2015 lalu, hasilnya cukup memuaskan. Dari semula hanya 432 wajib pajak meningkat menjadi 637 wajib pajak.

"Ini karena gencarnya razia selama dua pekan," tuturnya.



PUTRA PRIMA PERDANA


Berita terkait

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

19 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

23 jam lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

3 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

3 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

4 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

5 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

7 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya