Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

Reporter

Senin, 26 Oktober 2015 18:21 WIB

Ekspresi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat berbincang dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi di ruang kerjanya, di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, 4 Agustus 2015. Dalam pertemuan tersebut, Risma membahas kurangnya tenaga dokter spesialis dan guru Pegawai Negeri Sipil di Surabaya. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Polisi akhirnya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) atas nama Tri Rismaharini. Surat yang bernomor B/415-A/X/2015/Ditreskrimum dibuat oleh polisi pada Senin, 26 Oktober 2015.

Surat yang ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tersebut dibuat atas rujukan Pasal 109 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Selain itu, SP3 tersebut dibuat berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/852/V/2015/UM/SPKT 21 Mei 2015 atas nama Pelapor H. Adhy Samsetyo tentang tindak pidana seorang pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan memaksa seseorang untuk melakukan atau membiarkan sesuatu bangunan berupa tempat penampungan sementara (TPS) eks pedagang Pasar Turi eks korban kebakaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 421 KUHP, yang diduga dilakukan oleh saudara Tri Rismaharini.

”Rujukan SP3 itu juga berdasarkan atas Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP. Sidik/515/V/2015 Ditreskrimum tanggal 28 Mei 2015,” kata Asisten Pindana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Andik M. Taufik, kepada wartawan di ruangannya.

SP3 tersebut dibuat dengan merujuk pada Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor: B/ 415/ V/2015/Ditreskrimum 28 Mei 2015. Selain itu, adanya Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor: SPPP/515.A/X.2015/Ditreskrimum yang dibuat pada 26 Oktober 2015 juga menjadi rujukan SP3 tersebut.

Di dalam surat itu, kata Andik, tertulis, ”Bersama ini diberitahukan bahwa pada tanggal 25 September 2015 di Ruang Rapat Rekonfu Ditreskrimum Polda Jatim telah dilakukan Gelar Perkara dengan kesimpulan gelar perkara bahwa terhadap Laporan Polisi Nomor: LP/852/V/2015/UM/SPKT tanggal 21 Mei 2015 pelapor Adhy Samsetyo dihentikan penyidikannya.”

Andik menjelaskan, alasan penghentian perkara itu karena tidak terdapat cukup bukti. Karena itu, dengan diterbitkannya SP3, kejaksaan akan mengirimkan surat balasan kepada polisi. Surat tersebut, kata Andik, pada intinya berisi kejaksaan sependapat dengan polisi untuk menghentikan proses penyidikan tersebut. ”Besok kami kirimkan,” ujar Andik.

Sebelumnya, Henry J Gunawan melalui humas PT Gala Bumi Perkasa (PT GBP), Adhy Samsetyo, telah mencabut laporan kasus yang membuat Risma menjadi tersangka. Adhy beralasan PT GBP tidak ingin laporan tersebut ditunggangi oleh pihak tertentu yang ingin menjatuhkan pasangan Risma-Whisnu Sakti Buana, yang menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dalam Pilkada serentak 9 Desember.

Kasus ini berawal dari SPDP yang menetapkan Risma sebagai tersangka penyalahgunaan wewenang oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Jumat, 23 Oktober 2015. Juru bicara Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Romy Arizyanto, saat itu menyatakan Risma terjerat kasus keberadaan kios sementara atau tempat penampungan sementara pedagang yang dianggap menghalangi pengoperasian Pasar Turi yang baru dibangun. SPDP diterima kejaksaan pada 30 September 2015.

Belakangan, Polda Jawa Timur mengklarifikasi penyidikan kasus itu telah dihentikan per 25 September 2015. Penyidikan dilakukan setelah polisi menerima pengaduan dari investor Pasar Turi lewat Andi Samsetyo, kuasa hukum, pada 21 Mei 2015. SPDP diterbitkan pada 28 Mei 2015.




EDWIN FAJERIAL


Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

13 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

13 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

17 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya