Bertemu Obama di Amerika, Jokowi Tak Bahas Isu Freeport

Reporter

Senin, 26 Oktober 2015 11:30 WIB

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mendapatkan sambutan setibanya di Pangkalan Militer Andrews, Amerika Serikat, 25 Oktober 2015 pukul 12.30 Waktu Setempat. Twitter.com/@IrianaJokowi

TEMPO.CO, Washington DC - Presiden Jokowi dipastikan tidak akan membahas isu terkait dengan PT Freeport saat pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dalam konferensi pers di Blair House, Washington DC, Ahad, 25 Oktober 2015, mengatakan pihak Indonesia tidak akan membahas soal Freeport. "Dari Indonesia, kita tidak akan membahas soal itu," kata Retno.

Topik Pilihan: Jokowi ke Amerika

Beberapa waktu terakhir, beredar isu di media bahwa Jokowi akan melakukan agenda santap pagi dengan Freeport. "Yang beredar selama ini di media adalah Presiden akan mengadakan makan pagi dengan Freeport, saya ingin sampaikan itu tidak benar," ujarnya.

Retno menegaskan Presiden Joko Widodo memang akan melakukan pertemuan bisnis dengan ratusan pengusaha di AS, tapi Freeport tidak termasuk di dalamnya. "Intinya satu, kita datang ke sini sebagai negara besar, jadi kunjungan ke AS kita harapkan manfaatnya akan dirasakan tidak hanya bagi dua negara, tapi untuk dunia," tuturnya.

Retno mengakui bahwa persoalan ekonomi menjadi prioritas dalam kunjungan Presiden Jokowi ke AS yang dijadwalkan hingga 30 Oktober 2015 ini.

ANTARA


Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

20 menit lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

7 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

11 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

13 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

14 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya