TEMPO.CO, Manado - Polisi bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Kandou Kota Manado yang mengidentifikasi 12 korban kebakaran gedung karaoke Inul Vista yang terletak di kawasan bisnis Mega Mas, Minggu 25 Oktober 2015 dini hari tadi, akhirnya merampungkan tugasnya.
Seluruh jenazah akhirnya bisa diidentifikasi. Tiga korban terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah tiga civitas akademik IPDN kampus Tampusu, Minahasa.
Berdasarkan keterangan rumah sakit, 12 orang yang tewas dalam kebakaran Inul Vizta terdiri atas tujuh laki-laki dan lima perempuan. Sebagian besar berasal dari luar Kota Manado, seperti Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa.
Berikut ini nama-nama korban tersebut:
1. Claudya Wowor, warga Desa Tambelang Tompaso 2. Riani Walalangi, warga Desa Tumani Tompaso 3. Cici Wonok, warga Desa Tumani Tompaso Baru 4. Sinta Sajouw, warga Desa Koka Tombulu 5. Freddy Kalalo, warga Karombasan Wanea 6. Sukardi, warga Wonasa Singkil 7. Randy Korompis, warga Pasar Segar Paal Dua 8. Lani Langi 9. Rendy, karyawan Kimia Farma Mapanget 10. Bilman Sumatupang SSTP, pengasuh IPDN asal Jambi 11. Brian Kaawoan 12. Silvia Kaawoan
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
10 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.