Pencetak gol terbanyak Persib, Zulham Zamrun dan Walikota Ridwan Kamil mendapat sambutan hangat bobotoh di Stadion Sidolig, Senin malam, 19 Oktober 2015. Para bobotoh setia menunggu kedatangan juara Piala Presiden 2015 ini hingga tengah malam. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Iring-iringan pawai Persib dari Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat menuju Monumen Gelora Bandung Lautan Api Tegallega Bandung, Ahad, 25 Oktober 2015, membuat jalur dari Cimahi menuju Kota Bandung tersendat. Ribuan Bobotoh yang menggunakan sepeda motor menyemut di sepanjang jalan Cibabat, Kota Cimahi.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejak pagi tadi para Bobotoh, baik yang menggunakan sepeda motor atau kendaraan bak terbuka mulai berdatangan dari arah Bandung ke Cimahi untuk menyambut rombongan Persib yang berhasil memenangkan Piala Presiden 2015. Sebagian besar bobotoh berkumpul di daerah Cibabat, Cimindi hingga Cibeureum-perbatasan Cimahi Bandung.
Di kawasan Cibeureum, kendaraan Bobotoh yang menyemut membuat arus lalu lintas terhambat. Selain Bobotoh yang memenuhi jalan raya, sejumlah warga juga tumplek di bahu jalan menunggu rombongan pawai yang diisi oleh skuad dan official Persib Bandung.
Tim kepolisian melakukan pagar betis di sepanjang jalan yang akan dilalui rombongan. Kepala Kepolisian Resor Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam mengatakan, melihat kondisi arus lalu lintas yang padat, pihaknya melakukan pengalihan arus di beberapa ruas jalan."Saat dialihkan, anggota polisi sudah berjaga di pertigaan dan perempatan," ujar dia kepada Tempo.
Adapun personel kepolisian yang menjaga keamanan pada pawai tersebut berjumlah kurang lebih 2 ribu personel, yang terdiri dari Polisi, Brigadir Mobil, TNI AD, Dishub dan Satpol PP.
Pawai dimulai sejak pukul 13.00 dari Kota Baru Parahyangan. Rencananya, rombongan pawai tiba di garis finish, yakni Monumen Bandung Lautan Api, sekitar pukul 20.00.
