Sumatera Selatan Masih Menyumbang Titik Panas Paling Banyak

Reporter

Minggu, 25 Oktober 2015 15:05 WIB

Pelajar berangkat ke sekolah menggunakan perahu kayu melintasi sungai Musi yang berselimut kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, 17 September 2015. Hingga awal September ini, kebun sawit yang terbakar di Sumsel setidaknya sudah 1.700 hektar. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, PEKANBARU- Satelit Tera dan Aqua memantau 581 titik panas tersebar di sejumlah wilayah Sumatera. Jumlah tersebut jauh meningkat dari hari sebelumnya 197 titik. Provinsi Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 483 titik.

"Titik panas terpantau pukul 05.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stsiun Pekanbaru, SUgarin Widayat, Minggu, 25 Oktober 2015.

Menurut Sugarin, kemunculan titk panas juga tesebar di beberapa daerah seperti Jambi 55 titik, Bangka Belitung 16 titik, Kepulaun Riau delapan titik, Lampung lima titik dan Bengkulu dua titik.

Sedangkan untuk wilayah Riau terpantau 12 titik panas yang tersebar di Pelalawan tiga titik, Indragiri Hilir tiga titik, Indrgiri Hulu empat titik dan Siak tiga titik. "Tingkat kepercayaan di Riau di atas 70 persen atau sembilan titik panas," ujarnya.

Sugarin menjelaskan, secara umum kondisi cuaca wilayah Riau berawan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Riau bagian utara, tengah dan tengah. "Temperatur maksimum 31.0-33.5 derjat calcius," jelasnya.

Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan masih mengganggu sejumlah wilayah Riau meski sebagian daerah telah diguyur hujan dalam inensitas ringan. Di pekanbaru jarak pandang masih berada pada radius 1000 meter, Rengat 100 meter dan Dumai 500 meter. Sementara di Pelalawan 500 meter diprediksi bakal terjadi lagi hujan disertai petir.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

34 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya