Lagi, Korban Asap Palangkaraya Mengungsi ke Banjarmasin  

Reporter

Minggu, 25 Oktober 2015 14:42 WIB

Seorang ibu menggendong dua anaknya tiba di rumah singgah di Banjarmasin usai di evakuasi Relawan Gerakatan Anti Kabut Asap (GAS) dari tempat tinggalnya di Palangkaraya Kalimantan Tengah, 22 Oktober 2015. GAS melakukan evakuasi tahap pertama kepada tujuh anak dan empat orangtuanya ke Kalimantan Selatan karena parahnya kabut asap di samping tidak tersedianya tabung oksigen. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Banjarmasin - Gerakan Anti-Asap (GAS) Palangkaraya kembali mengevakuasi korban kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rencananya, gelombang evakuasi tahap II ini membawa 26 orang yang terpapar kabut asap. Mereka terdiri atas enam warga Kota Palangkaraya dan 20 warga Mantangai Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Koordinator GAS, Kartika, mengatakan para korban asap gelombang II ini berangkat ke Banjarmasin secara terpisah. “Enam orang kemungkinan datang Minggu sore ini dan 20 orang lagi tiba malam hari,” kata Kartika di penampungan korban asap di Kompleks Banjar Indah Permai, Banjarmasin, Minggu, 25 Oktober 2015.

Enam korban asap pada gelombang II, kata dia, akan ditempatkan bersamaan dengan sebelas korban asap yang lebih dulu tiba di Banjarmasin. Adapun 20 sisanya ditempatkan di rumah kontrakan di Jalan Kruing, Kompleks Banjar Indah Permai.

Relawan di Kompleks Banjar Indah Permai, Inju Faiqotul Himmah, mengatakan rumah kontrakan kedua gratis, tidak dipungut biaya sewa oleh si pemilik rumah. Bahkan si pemilik rumah kontrakan pertama, kata Inju, hanya menerima 50 persen dari tarif awal Rp 1,5 juta per bulan. “Kontrakan yang kedua ini gratis. Kalau yang pertama, kami hanya bayar Rp 750 ribu, mungkin melihat ini faktor kemanusiaan,” ujar Inju.

Sebagian mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat juga menaruh simpati atas penderitaan korban asap. “Kami berencana melakukan pendampingan untuk anak-anak. Kami ke sini lihat dulu ada berapa anak,” tutur seorang mahasiswa, Noor Wafa Rahmawati.

Relawan GAS dan Pemuda Maju Bersama Banjarmasin sepakat menyewa rumah di Kota Banjarmasin untuk menampung para korban kabut asap asal Palangkaraya. Pada gelombang pertama, Kamis, 22 Oktober, sebelas jiwa korban asap asal Kota Palangkaraya tiba di rumah kontrakan di Jalan Agatis 92, Kompleks Banjar Indah Permai, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Saat ini, Banjarmasin menjadi kota tujuan paling aman menyusul kabut asap pekat yang terus menyelimuti Palangkaraya. Khusus anak-anak usia sekolah, Inju melanjutkan, belajar di TK Ceria dan PAUD Cahaya Ilmu. Pihaknya siap menampung korban-korban asap gelombang berikutnya jika berminat dievakuasi ke Banjarmasin.

DIANANTA P. SUMEDI


Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya