Kabut Asap, Helikopter Para Menteri Batal Mendarat  

Reporter

Sabtu, 24 Oktober 2015 12:49 WIB

Peta sebaran titik api di Indonesia, 21 Oktober 2015. geospasial.bnpb.go.id

TEMPO.CO, Banjarmasin - Helikopter yang ditumpangi para menteri Kabinet Kerja yang awalnya hendak terbang ke Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, batal mendarat dan kembali ke Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, karena tebalnya kabut asap.

"Sekarang rombongan ke Pulang Pisau naik bus," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa lewat pesan pendek, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengajak empat menteri Kabinet Kerja meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau.

Luhut bersama rombongan naik helikopter menuju Pulang Pisau dari Bandara Syamsuddin Noor, Sabtu ini. Menteri yang ikut dalam rombongan adalah Menteri Sosial Khofifah, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Selain lima menteri tersebut, yang ikut dalam rombongan adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Budi Gunawan.

Namun, karena tebalnya asap kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah, empat helikopter, terdiri atas 2 helikopter milik TNI Angkatan Udara, 1 helikopter milik swasta, dan 1 helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), harus balik arah ke Banjarmasin.

Para pejabat tersebut berada di Kalimantan untuk meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan serta melihat kesiapan evakuasi korban kabut asap.

Sementara itu, BNPB menyatakan bencana asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan makin meluas. “Dari pantauan satelit Himawari, asap tipis sedang menutup Laut Jawa dan sebagian menuju Jakarta,” tutur Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Bahkan, ujar Sutopo, sebaran kabut asap kian meluas ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Akibatnya, kualitas udara di Filipina, Malaysia, dan Singapura menurun. Sampai saat ini, pihaknya mengaku masih berusaha untuk mengatasinya dengan dibantu tim gabungan dari berbagai unsur.

ANTARA | AVIT HIDAYAT




Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Diuji Coba, Kolaborasi Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di 3 Daerah

30 Juni 2022

Diuji Coba, Kolaborasi Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di 3 Daerah

Dana pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut jangan dikecil-kecilkan, karena kalau sudah pemadaman, dananya jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya