Evakuasi Korban Asap, Armada Barat Siapkan Kapal Angkut Tank

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 18:30 WIB

Kapal yang akan diberangkatkan evakuasi. Foto : Dispen AL

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Armada Barat TNI Angkatan Laut Laksamana Muda A. Taufiq mengatakan siap mengerahkan sejumlah kapal untuk membantu proses evakuasi korban kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Armabar punya sekitar 50 kapal berbagai jenis. Namun untuk mengevakuasi pengungsi kabut asap, Taufiq mengandalkan belasan kapal angkut tank jenis Frosch Class.

"Satu kapal bisa angkut 200 orang, tapi jika perjalanannya tak sampai satu hari bisa angkut 600-1.000 orang," kata Taufiq kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2015.

Jenderal bintang dua itu belum tahu-menahu rencana evakuasi yang akan dilakukan pemerintah. Meski begitu, Taufiq bisa memprediksi evakuasi korban asap ditujukan ke lokasi yang aman dan tidak terlalu jauh. "Misalnya korban di Sumatera Selatan bisa kami evakuasi ke Lampung, tapi kita lihat situasinya nanti," kata dia.

Taufiq yakin kapal-kapalnya mampu bertugas dengan baik. Musababnya, Frosch Class mampu bermanuver di selat sempit.

Kapal jenis Frosch Class memiliki berat 1.900 ton dengan panjang 90,7 meter, lebar 11,12 meter. Kapal ini ditenagai dua mesin diesel yang mampu menghasilkan tenaga 12 ribu tenaga kuda. Kapal yang dibeli pemerintah dari Jerman Timur ini sanggup berlayarnya hingga 2.450 kilometer. Jika sedang mengemban misi tempur, Frosch Class bisa membawa 11 tank amfibi atau muatan lain seberat 600 ton.

Sebelumnya, TNI AL sudah menyiapkan dua kapal jenis Landing Platform Dock (LPD), yakni kapal Rumah Sakit KRI dr. Suharso 990 dan KRI Banda Aceh 593 untuk dijadikan tempat evakuasi korban kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama M. Zainuddin, pengerahan dua kapal perang tersebut sesuai dengan kebijakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dalam mengatasi bencana kabut asap.

Selain kapal perang, Angkatan Laut telah mengerahkan pasukan Korps Marinir untuk melakukan pemadaman pada titik-titik api di hutan yang terbakar. Sampai saat ini, pasukan Marinir masih berada di lokasi kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

INDRA WIJAYA


Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

20 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya