Tiga Langkah Pemerintah Evakuasi Warga Akibat Asap

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 14:48 WIB

Aulia (2 tahun) ditemani ayahnya di posko evakuasi korban asap di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Riau, 30 September 2015. Pemerintah Kota Pekanbaru mengubah dua ruangan di kantor balai kota untuk evakuasi bayi dan anak-anak. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah menyiapkan tiga rencana dalam mengevakuasi masyarakat yang terkena dampak asap. Tiga rencana itu juga merupakan perintah Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang dilakukan di kantor Presiden.

"Kami akan evaluasi langkah apa yang akan dilakukan," kata Luhut di kantor Presiden, Jumat, 23 Oktober 2015. "Besok akan kami mulai lakukan peninjauan."

Luhut mengatakan langkah pertama adalah evakuasi dilakukan di wilayah yang masih terkena dampak kabut asap itu. Nantinya masyarakat, khususnya anak-anak dan balita, akan diungsikan ke kantor khusus dengan fasilitas penetral udara dan perlengkapan lainnya. "Menteri Sosial punya fasilitasnya, tinggal diperbaiki," ujarnya.

Apabila langkah ini tak cukup ampuh dilakukan, kata Luhut, pemerintah kemudian membuat plan kedua. Rencana kedua ini adalah memindahkan masyarakat ke kota yang masih satu provinsi dengan tingkat kabut asap minim. "Jadi, misalnya di Kalimantan, itu kota mana yang tak terkena dampak asap. Warga Banjarmasin, misalnya, maka akan dipindahkan ke kota lain."

Upaya terakhir adalah dengan menempatkan masyarakati di kapal perang TNI Angkatan Laut dan kapal angkutan milik PT Pelni. Luhut mengatakan seluruh masyarakat akan didata setiap keluarga. Pendataan melibatkan perangkat pemerintah daerah terkait. Untuk kemudian nantinya akan ditampung di kapal perang TNI AL dan Pelni. Fokus utamanya, kata dia, tetap anak-anak. "Jadi tidak ada evakuasi massal, kami utamakan bayi dan anak-anak."

Luhut mengatakan, mulai besok, dia akan kembali mengunjungi wilayah terkena dampak asap di Sumatera dan Kalimantan. Kemudian, setelah memantau semuanya, akan diputuskan kapan proses evakuasi dilakukan. "Kami akan exercise, saya akan pergi ke daerah. Tapi semua persiapan yang untuk evakuasi itu sudah kami lakukan dengan cermat. Kami lakukan seperti operasi militer."

Dia menilai evakuasi perlu dilakukan dalam lima sampai enam pekan ke depan. Menurut dia, masalah asap merupakan siaga nasional yang harus segera diatasi. "Itu perintah Presiden karena kami betul-betul tidak mau main-main dengan ini. Jadi saya terus terang lakukan semua perencanaan itu dengan dasar militer untuk kemanusiaan."

REZA ADITYA

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

19 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

21 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

23 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

33 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

49 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

55 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya