Jokowi Tolak Evakuasi Korban Kabut Asap ke Luar Kota  

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 12:04 WIB

Anak-anak bermain mobil-mobilan tanpa mengenakan masker di tengah kabut asap di alun-alun Komplek Stadion Utama Riau, Pekanbaru, 18 Oktober 2015. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan kabut asap di sejumlah daerah di Provinsi Riau kembali menebal. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta proses evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak asap tetap dilakukan di dalam kota terdampak. Dia menolak evakuasi masyarakat dilakukan sampai ke luar kota. Jokowi juga menolak evakuasi dilakukan secara masif.

"Terutama untuk yang berkaitan dengan anak dan bayi, Kementerian Kesehatan, saya pikir juga tidak perlu dievakuasi ke luar kota karena bisa saja evakuasi itu dilakukan di kota itu," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di kantornya, Jumat, 23 Oktober 2015. "Mungkin di kantor bupati atau kantor lain yang dipakai khusus bayi dan anak."

Jokowi mengatakan nantinya tempat pengungsian khusus warga itu dilengkapi dengan penyejuk ruangan. Tujuannya agar terdapat sirkulasi udara di tempat evakuasi warga tersebut.

"Untuk mencegah asap masuk, saya kira ada semuanya dan juga pembersih udara. Kalau dievakuasi ke luar kota juga akan menyulitkan," ujarnya.

Jokowi resah lantaran, akibat asap, banyak masyarakat terkena infeksi saluran pernapasan akut. Dampak paling besar dialami anak-anak dan balita. Dia meminta badan usaha milik negara dan Kementerian Kesehatan memobilisasi semuanya agar bisa diatasi dengan cepat.

Jokowi juga menyoroti soal pelaksanaan ujian nasional siswa sekolah yang akan diselenggarakan sebentar lagi. Dia tidak ingin para siswa keteteran dalam mempersiapkan ujian lantaran dampak kabut asap.

"Pada bidang pendidikan saya minta menteri turun langsung karena banyak yang resah mengenai persiapan menuju UN seperti apa," tuturnya. "Kemudian persiapan tes akhir tahun seperti apa harus betul disiapkan jalan keluarnya. Sekolah dan orang tua murid harus tahu sehingga mereka tenang dalam menghadapi kegiatan belajar-mengajar."

REZA ADITYA

Baca juga:

Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

10 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

12 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

21 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya