Uu-Ade Calon Bupati Tasikmalaya, Tak Didukung Golkar

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 19:41 WIB

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Kapolres Tasikmalaya Wijonarko dan Ketua MUI Kab. Tasikmalaya Ii Abdul Basit dan para alim ulama membawa spanduk usai penandatanganan penolakan keberadaan ISIS di Mesjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Agustus 2014. ANTARA /Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menetapkan pasangan Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto sebagai calon bupati Tasikmalaya. Penetapan pasangan ini setelah komisioner memverifikasi persyaratan dan rapat pleno penetapan dan dianggap tidak didukung Partai Golkar.

"Persyaratan sudah lengkap, partai pengusung menjadi tiga partai. PDIP, PAN dan PKS," kata Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat saat ditemui di kantornya, Kamis 22 Oktober 2015.

Tahapan pilkada selanjutnya, kata Deden, yakni persiapan kampanye. Tahapan kampanye dilaksanakan 25 Oktober-5 Desember 2015. "Model kampanyenya akan dibahas besok Jumat, kita undang tim kampanye membahas kampanye," katanya.

Pasca ditetapkannya pasangan Uu-Ade menjadi calon bupati, Deden meminta Panwas dan Satpol PP menurunkan bilboard dan atribut pasangan UU-Ade di seluruh Kabupaten Tasikmalaya. Dia mengatakan, pihaknya akan segera menyurati pemerintah daerah dan meminta Satpol PP menurunkan bilboard kampanye."Itu tidak boleh. Bilboard untuk iklan layanan saja tidak boleh. Nanti KPUD yang menentukan kampanye," ujarnya.

Sementara itu, ikhwal PKPU bagi daerah yang hanya ada calon tunggal, Deden menjelaskan, saat ini PKPU sedang dalam proses pencatatn dalam lembaran negara di Kementerian Hukum dan HAM. PKPU sudah selesai dan saat ini sedang dalam proses pengundangan dalam lembaran negara Kemenkum-HAM. "Namanya PKPU wajib dicantumkan dalam lembaran negara," katanya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Imam Gozali mengatakan, pihaknya siap menjalankan tugas untuk menurunkan atribut kampanye pasangan Uu-Ade. Kata dia, Satpol PP tinggal menunggu surat perintah dari pimpinan. "Kalau perintahnya diturunkan, ya kami siap menurunkan," ujarnya saat ditemui di Kantor KPUD Tasikmalaya.

Selain menetapkan pasangan Uu-Ade, KPUD juga mencoret Partai Golkar dari koalisi partai pengusung pasangan cabup-cawabup Uu Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto. Hal ini setelah KPUD menemukan bahwa hanya ada satu dukungan dari Partai Golkar kepada pasangan ini.

Sesuai aturan, partai yang memiliki dualisme kepemimpinan harus menyertakan dua surat keputusan dukungan dari dua kubu. "Posisi Partai Golkar setelah kami verifikasi faktual, dari pihak Agung Laksono tidak pernah mengeluarkan SK tentang dukungan atas nama pasangan Uu-Ade," kata Deden.

Dengan dicoretnya Partai Golkar, kata Deden, pasangan Uu-Ade hanya diusung oleh PDIP, PAN dan PKS. Ketiga partai pengusung ini memiliki total 16 kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya. "PDIP 8 kursi, PAN 6 kursi, PKS 2 kursi. Jadi 16 kursi. Ketentuan Undang-undang sekurang-kurangnya 20 persen suara artinya 10 kursi DPRD," katanya.

Atas dicoretnya Partai Golkar sebagai partai pengusung Uu-Ade, Sekretaris DPD Golkar Tasikmalaya, Anas Kalyubi mengatakan, hal itu bukan masalah. Partainya tetap berkomitmen memberi dukungan kepada Uu-Ade. Hanya saja dukungan tersebut dilakukan secara formal. "Sejak awal kami sudah berkomitmen mendukung pasangan Uu-Ade," katanya saat ditemui di kantor KPUD Tasikmalaya, Kamis.

Anas mengatakan, ketua tim kampanye pasangan Uu-Ade masih ditempati Arief Arseha yang merupakan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Tasikmalaya. "Tidak ada perubahan, Arief masih ketua tim kampanye," kata Anas.

Sementara itu, KPUD Kabupaten Tasikmalaya menetapkan pasangan Uu Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto sebagai calon bupati, Kamis. Penetapan pasangan ini setelah komisioner KPUD menempuh sejumlah tahapan verifikasi persyaratan calon.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

21 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

21 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

21 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

26 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

52 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya