Bandung Akan Bangun Kereta Gantung dari Dago ke Cihampelas  

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 15:51 WIB

Kereta gantung di kota La Paz, Bolivia. REUTERS/ABI/Bolivian Presidency/Handout

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung akan memulai pembangunan kereta gantung atau cable car mulai November depan. Proyek senilai 8 juta Euro ini baru sekadar purwarupa dengan dua stasiun, Dago dan Cihampelas, dan dikerjakan oleh PT Aditya Dharmaputra Persada Development.

"Bulan depan sudah bisa groundbreaking," kata Sandjaya Susilo, CEO PT Aditya Dharmaputra Persada Development setelah bertemu dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Kamis, 22 Oktober 2015.

Sandjaya mengatakan teknologi prototipe cable car sepanjang 850 meter ini didukung oleh perusahaan asal Austria, Doppelmayer. Perusahaan yang berfokus dalam bidang cable car berusia 175 tahun ini punya segudang pengalaman membangun proyek-proyek kereta gantung di seluruh dunia. "Di dunia, market share-nya 75 persen dengan 14.500 instalasi," ucapnya.

Perjalanan dari Stasiun Dago sampai Stasiun Cihampelas bisa ditempuh dalam waktu 3 menit melintasi lembah Siliwangi. Dalam proyek purwarupa ini, sekitar 60 kabin, yang mampu mengangkut 2.400 orang per jam, akan menggantung.

Karena jaraknya pendek, hanya ada satu tower penyangga di tengah-tengah jalur. Penyangga yang berbentuk latice tower tersebut akan berdiri di jalan Plesiran di atas lembah Siliwangi. "Tinggi dari jalanan sekitar 20 meter. Di atas lembah bisa bisa 60 meter, " tuturnya.

Sandjaya mengatakan banyak hambatan dalam mewujudkan sarana transportasi cable car, salah satunya adalah payung hukum. "Dipastikan, sudah ada payung hukumnya berupa peraturan wali kota dengan cable car sebagai project prototipe. Aturannya sudah bisa ditandatangani oleh pak wali," ucapnya.

Prototipe ini nantinya akan menjadi contoh untuk proyek cable car tahap 1 dari Stasiun Bandung hingga ke Ledeng. " Ini awalnya masih wisata, tapi dalam waktu singkat kalau sukses ini akan disambung dari stasiun kereta api terus ke atas lewat Cicendoi, Cihampelas, Sukajadi, PVJ sampai Ledeng," ujarnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang cable car sudah dibuat. Menurut dia, proyek ujicoba memungkinkan untuk prototipe dibuat tanpa melalui sistem lelang.

"Itu hanya mengetes sistem siapapun boleh tanpa lelang. Mesin parkir pasang dulu kemudian dites. Kalau yakin baru lelangkan," ucapnya.

Dengan proyek purwarupa ini, PT Aditya tidak serta merta menjadi pemenang lelang proyek lanjutan cable car. Sisa 41 kilometer untuk dua tahap akan tetap dilelangkan kembali pada 2016.

"Kalau nanti PT Aditya yang menang lelang, boleh melanjutkan. Kalau tidak apakah nanti ini (prototipe) dijual ke pemenang lelang atau tidak kita lihat mekanismenya," ujarnya.

Soal tiket, Ridwan Kamil berharap agar bisa dibeli oleh masyarakat setara dengan ongkos angkutan kota (angkot). "Harus semurah-murahnya," katanya.




PUTRA PRIMA PERDANA


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

3 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya