Lelaki Pengangguran di Sumenep Habisi Istri dan 2 Mertuanya

Reporter

Kamis, 22 Oktober 2015 14:10 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Sumenep-Aparat Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, memburu Beni, 30 tahun, karena diduga menjadi pelaku pembantaian terhadap satu keluarga warga Jalan KH Zaenal Arifin, Kota Sumenep Kamis, 22 Oktober 2015.

Kepala Satreskrim Polres Sumenep Inspektur Satu I Gede Pranata Wiguna mengatakan tiga orang tewas dalam pembunuhan tersebut. Korban adalah Abdul Rahman, dan istrinya Suhariah, serta anak perempuannya Saradina. Beni adalah suami Saradina.

"Ada satu korban selamat, dia keponakan Saradina," kata Gede. Dia belum dapat memastikan motif dibalik pembantaian sadis tersebut. "Saksi kunci masih dalam perawatan."

Menurut keterangan warga di sekitar tempat kejadian perkara, pembantaian itu diduga dilatarbelakangi masalah keluarga. Hilman, tetangga korban menuturkan, sebelum pembantaian terjadi, Beni dan Saradina sudah pisah ranjang. "Keduanya mau bercerai, Beni kabarnya juga telah diusir dari rumah itu," kata dia.

Entah bagaimana awalnya, kata Hilman, Kamis dini hari, sekitar pukul 03.00 wib, Beni yang berasal dari Surabaya itu mendatangi rumah istrinya itu dan menghabisi mereka dengan sebilah golok. "Mertuanya tewas di rumah, istrinya meninggal di rumah sakit," katanya.

Namun tutur salah seorang keluarga korban, Siswanto, peristiwa subuh berdarah itu diawali cekcok antara Beni dan mertuanya. Perang mulut itu terjadi sekitar pukul 02.30. Beni merasa tak nyaman karena saat dia datang yang membukakan pintu Abdul Rahman. "Beni dan mertuanya ini memang tidak akur," kata dia.

Beni yang pengangguran itu tiba-tiba menebaskan goloknya ke arah Abdul Rahman. Ribut-ribu itu membuat Sahariah dan Saradina terbangun. Mereka bermaksud melerai. Namun, Beni yang terlanjur kalap justru ikut membacok keduanya. "Nando, keponakan Beni yang meminta pembacokan dihentikan, juga ikut dibacok pelaku," ungkap Siswanto.

Pada saat kejadian ada lima orang di rumah tersebut. Salah satunya adik Nando bernama Raffi. Sutia, keluarga korban lainnya, menuturkan Raffi yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama lolos dari pembantaian karena lari keluar rumah. "Dia kemudian berteriak minta tolong," kata Tia.

Menurut Tia, selama tinggal di Sumenep Beni diperlakukan baik. Mertuanya bahkan sering memberikan bantuan modal usaha kepada Beni yang masih lontang-lantung. "Beni itu kerja serabutan, bahkan pernah ngamen," ujarnya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

7 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

17 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

19 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

23 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya