Jaksa Kasus Pollycarpus Catatkan Akta Banding

Reporter

Editor

Minggu, 25 Desember 2005 18:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Koordinator Jaksa Penuntut Umum (JPU) Perkara Pollycarpus, Domu P Sihite, memastikan jaksa telah mengajukan banding terkait vonis Pollycarpus. "Pernyataan banding sudah dicatatkan pada panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak jumat pekan lalu,"ujar Domu, Minggu (25/12).Menurut Domu, pengajuan banding adalah bentuk penyesuaian terhadap sikap pengacara Pollycarpus yang juga telah menyatakan banding. "Kami masih akan mempelajari, memahami dan mengkritisi putusan itu lebih jauh dalam pembuatan memori banding,"kata Domu.Pollycarpus, terbang sepesawat dengan aktivis HAM Munir, pada 20 Desember lalu divonis hukuman penjara selama 14 tahun oleh majelis hakim PN Jakarta Pusat. Pollycarpus dinyatakan terbukti turut melakukan pembunuhan berencana terhadap Munir dengan cara memasukkan racun ke dalam mie goreng yang disajikan untuk santap malam. Pollycarpus juga dinyatakan bersalah untuk pemalsuan surat.Adapun soal bergesernya penyebab kematian Munir, dari racun dalam jus jeruk sesuai dakwaan menjadi racun dalam mie goreng sesuai vonis, Domu mengatakan jaksa tidak memiliki masalah dengan hal tersebut. "Dari segi pembuktian, kebenaran materilnya sama saja,"kata Domu.Persidangan, telah mendapatkan kepastian dari saksi ahli soal racun tersebut. Racun arsen, sudah terbukti masuk melalui mulut Munir. "Hasil otopsi sudah membuktikan bahwa racun arsen bisa masuk melalui cairan maupun makanan,"kata Domu.Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Yanwitra, menyatakan akta pernyataan banding dari kedua pihak sudah dicatatkan. "Memori banding belum diterima. Tapi, akta pernyataan banding dari jaksa maupun penasihat hukum sudah dicatatkan di PN Pusat,"kata Yanwitra.Thoso Priharnowo

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

42 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

16 September 2022

18 Tahun Munir Diracun: Misteri Kematian Ongen Latuihamallo Saksi Kunci Pembunuhan Munir

Teka-teki kematian Munir telah 18 tahun. Ongen Latuihamallo saksi kunci pembunuhan aktivis HAM itu, ditemukan tewas saat menyetir mobil.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

8 September 2022

18 Tahun Munir Dibunuh, Begini Profil Aktivis HAM Pendiri KontraS dan Imparsial Itu

Munir aktivis HAM dibunuh dengan racun arsenik saat perjalanannya ke Belanda 7 September 2004. Kini sudah 18 tahun lamanya, dalang tak juga ditemukan

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

7 September 2022

Komnas HAM Bentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Kasus Kematian Munir

Komnas HAM membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat kasus pembunuhan Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

7 September 2022

Bambang Widjojanto Mengenang Aktivis HAM Munir: Saya Meminta Munir Gabung di YLBHI Jakarta

Sesama aktivis HAM, Bambang Widjojanto mengenang kematian Munir 18 tahun lalu. Saat itu sebagai Ketua YLBHI, ia meminta Munir gabung di Jakarta.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

7 September 2022

18 Tahun Kematian Munir, Begini Kronologi Pembunuhan Aktivis HAM Itu dengan Racun Arsenik

Munir Said Thalib, aktivis HAM pendiri IKontraS dibunuh dengan racun arsenik saat penerbangan Jakarta - Belanda 18 tahun lalu. Siapa dalangnya?

Baca Selengkapnya