Wapres JK Akan Angkat Dokter Muda Jadi PNS

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 21 Oktober 2015 16:34 WIB

Wakil presiden Jusuf Kalla berbicara kepada wartawan setelah keluar dari RSCM, 10 September 2015. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan akan mengangkat semua dokter baru sebagai pegawai negeri sipil. Alasannya, supaya mereka bisa ditempatkan di mana saja di seluruh Nusantara.

"Dokter baru jadi PNS saja semua, 7 ribu tak banyak. Jangan lupa, PNS itu ada janji siap ditempatkan di mana saja di negeri ini," ujar Jusuf Kalla di gedung Kementerian Kesehatan, Rabu, 21 Oktober 2015.

Niat ini, kata JK, segera dikomunikasikan dengan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ia berharap para dokter andal tak berkumpul hanya di Jakarta. Soal landasan aturannya, kata JK, dapat diatur melalui Keputusan Presiden. Namun, kata dia, pemerintah harus terlebih dulu membuat kajian.

"Gampang itu, satu Keppres saja selesai itu dokter muda jadi PNS," katanya.

Apabila sudah diangkat, Kalla minta para dokter muda tak mengeluh ditempatkan di mana pun. "Jangan protes ditugaskan di Papua dan NTT, sekarang sudah enak ada listrik. Banyak dokter nangis dulu karena tidak ada listrik," ujar Kalla.

Meskipun pemerintah harus merogoh kocek untuk membiayai para dokter PNS, Kalla tak menganggapnya sebagai masalah. Sebab, tenaga dokter semakin tua, akan semakin berpengalaman. "Jadi tak apa pemerintah membayar orang mahal," kata dia.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

2 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

3 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

4 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

10 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

11 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya