TEMPO.CO, Balikpapan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Balikpapan, Kalimantan Timur, memprediksi musim hujan bakal tertunda hingga akhir tahun ini.
Hal ini disebabkan oleh tertundanya musim hujan akibat pekatnya kabut asap yang menaungi langit Pulau Kalimantan. “Musim hujan akan tertunda pada tahun ini hingga Desember,” kata Kepala Seksi Data dan Info BMKG Balikpapan Abdul Haris, Rabu, 21 Oktober 2015.
Abdul mengatakan kabut asap kebakaran hutan kian pekat berkumpul di langit Pulau Kalimantan. Indikasinya terlihat dari sinar matahari yang tidak bisa menembus tebalnya kabut asap ini. “Sehingga nuansanya di Kalimantan saat ini cuacanya seperti mendung terus karena sinar matahari tidak bisa menembus hingga permukaan bumi,” tuturnya.
Padahal panas sinar matahari dibutuhkan untuk menguapkan air laut yang menjadi cikal-bakal terbentuknya awan hujan. Saat ini yang terjadi adalah uap air laut yang terkumpul tidak cukup untuk membentuk awan hujan di atas Kalimantan. “Cuaca mendung terus tapi hawanya lebih panas daripada biasanya,” tuturnya.
Apalagi kabut asap, kata Abdul, mempunyai sifat menyerap kandungan air pada uap air laut. Minimnya uap air saat ini makin menyulitkan terbentuknya awan hujan. Rekayasa pembuatan hujan buatan, menurut Abdul, juga tidak terlalu efektif saat ini. Hal itu terjadi karena tidak adanya awan hujan yang bisa dikumpulkan untuk menjadi hujan di Kalimantan. “Karena rekayasa hujan buatan adalah mengumpulkan awan hujan sehingga bisa terbentuk hujan di suatu kawasan. Saat ini kondisinya adalah tidak ada awan hujan yang bisa dikumpulkan,” ucapnya.
Namun siklus alam akan dengan sendirinya menciptakan musim hujan yang terjadi menjelang Desember hingga Januari mendatang. Musim hujan ini nantinya bisa secara cepat memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di seluruh provinsi di Kalimantan. “Musim hujan di bulan Desember dan Januari tidak bisa dihindarkan lagi,” tuturnya.
BMKG Balikpapan terus memantau kondisi cuaca menyusul kabut asap yang makin menganggu di Kalimantan. Instansi tersebut memanfaatkan pantauan satelit cuaca di atas langit Kalimantan, seperti MTSAT, Fengsun, NOAA, Modis, dan Terra.
SG WIBISONO
Berita terkait
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaPalangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?
9 Oktober 2023
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda
7 Oktober 2023
Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.
Baca SelengkapnyaGreenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia
7 Oktober 2023
Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.
Baca SelengkapnyaAsap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini
2 Oktober 2023
Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah
28 September 2023
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.
Baca SelengkapnyaKarhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman
29 Agustus 2023
Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya
20 Agustus 2023
Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).
Baca SelengkapnyaRibuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada
8 Juni 2023
Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.
Baca SelengkapnyaJaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California
26 September 2021
Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California
Baca Selengkapnya