Majukan Indonesia Timur, Ini Rencana Menteri Saleh Husin

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 20 Oktober 2015 21:17 WIB

Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan sambutan pada peresmian peletakan batu pertama Mayfair Estate & Parklands di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 13 Juni 2015 (Foto: Dok. Kementerian Perindustrian)

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur, Kementerian Perindustrian mengembangkan klaster industri. Sasarannya 12 provinsi, yang selama ini dianggap memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pendekatan baru ini diharapkan mendorong kawasan itu mengimbangi geliat ekonomi wilayah barat. “Strategi klasterisasi itu untuk memacu industri kreatif dan industri berbasis potensi sumber daya alam," kata Saleh dalam siaran persnya, Selasa, 20 Oktober 2015.

Dia mengatakan itu usai meresmikan pembukaan Pameran Cahaya Timur Indonesia III di Kementerian Perindustrian, Jakarta. Sumber daya alam tersedbut bukan hanya menghasilkan komoditas bahan mentah, tapi juga industri barang jadi.


Pengembangan klaster industri didukung dengan semakin mantapnya struktur industri domestik dengan infrastruktur yang terintegrasi. Integrasi itu khususnya infrastruktur jalan dan perhubungan, baik laut maupun udara serta pasokan energi.

Strategi ini, kata Saleh, juga sejalan dengan paket kebijakan ekonomi yang digulirkan, di antaranya kebijakan harga energi gas serta listrik yang diharapkan merangsang investasi dan pemberian kredit. Kredit usaha itu terutama untuk UKM yang mempunyai kegiatan ekspor.

Saleh mengatakan bentangan kawasan timur yang luas menyimpan kekayaan sumber daya alam dan pesona wisata. Keragaman budayanya juga menarik untuk pengembangan industri kreatif. "Tetapi industri kreatif tidak berhenti pada yang sudah ada. Diperlukan inovasi mengolah bahan baku kerajinan dari alam dan penguatan juga SDM,” kata Saleh. Dia menyakini kreativitas pelaku usaha IKM di Indonesia timur mampu menciptakan modifikasi-modifikasi baru.

Menurut dia, potensi kawasan Indonesia di bagian timur memiliki beberapa produk unggulan seperti tenun, aksesoris, sutra, mutiara, kerajinan kerang, kayu ukir, serta beraneka ragam produk olahan ikan.Teknologi informasi, seperti internet, juga dapat dimanfaatkan untuk inovasi desain dan pemasaran daring atau online.

Pada 2013 Produk Domestik Bruto IKM mampu memberikan kontribusi sebesar 34 persen terhadap PDB industri, dengan rasio IKM 60 persen di pulau Jawa dan 40 persen di luar pulau Jawa. Saat ini kawasan timur Indonesia dapat memberikan kontribusi sebesar 18,6 persen dengan percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi daerah pada tahun 2019 sekitar rata-rata 7,5 persen.

Strategi klaster ini, menurut Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah, juga dibarengi dengan pengembangan One Village One Product (OVOP). Kementerian ini akan melakukan penguatan kelembagaan, restrukturisasi mesin peralatan, penguatan keterkaitan denganpara stakeholder, serta promosi pemasaran.

“Pameran ini merupakan salah satu upaya Kemenperin memfasilitasi, mengangkat dan mempromosikan produk-produk unggulan khas daerah, khususnya bagi produk IKM di Indonesiatimur,” kata Euis. Pameran berlangsung pada dari Selasa hingga Jumat, 20-23 Oktober 2015 dan terbuka untuk umum.

AMIRULLAH

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

54 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

56 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya