KH Alawi Muhammad: Muktamar atau Tidak Terserah Pimpinan PPP
Reporter
Editor
Senin, 4 Agustus 2003 09:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Haji Alawi Muhammad mewakili para sesepuh PPP menyatakan dukungan sepenuhnya kepada pimpinan Partai Ka’bah. Alawi juga menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan muktamar kepada pimpinan. “Terserah pada pertimbangan pimpinan. Muktamar atau tidak, terserah pada pimpinan,” kata Alawi pada wartawan usai bertemu dengan Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (9/4). Kiai sepuh asal Madura ini menerangakan, bahwa kesempatan pertemuan dirinya yang ditemani 22 orang lainnya dengan wakil presiden hari ini adalah dimaksudkan untuk silahturahmi. “Silaturahmi itu luas,” kata dia ketika didesak wartawan. Dalam kesempatan yang sama, Alawi juga membantah bahwa didalam tubuh PPP mulai terjadi pertentangan atau perpecahan yang bersumber dari keinginan pelaksanaan muktamar. Sebaliknya, dia justru berpandangan bahwa adanya keinginan-keinginan yang berbeda dari wilayah-wilayah, sebagai hal yang biasa saja. Dia kembali menegaskan bahwa semua itu diserahkan kepada pimpinan.”Jangan semua menyampaikan pendapat, pimpinan yang mempertimbangakan dengan sekjennya,” kata dia. Sedangkan, mengenai PPP reformasi, Alawi berpendapat keberadaannya bukan mencerminkan perpecahan di tubuh PPP. “Itu bukan reformasi melainkan keluar dari PPP menggunakan nama PPP,” kata dia lagi. Ketika ditanyakan tanggapan Hamzah Haz sendiri atas sikapnya tersebut, Alawi mengatakan bahwa tidak ada jawaban yang keluar dari wakil persiden. “Tidak ada jawaban, takut dia sama saya,” kata Alawi dengan logat maduranya yang khas yang disambut gelak tawa wartawan. (Zakarias Wuragil-Tempo News Room)
Berita terkait
Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini
9 menit lalu
Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini
Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.