Alasan Adik Kiper Inggris Ikut Kontes Ratu ala Polda Sulsel
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Selasa, 20 Oktober 2015 10:50 WIB
TEMPO.CO, Makassar - Yesenia Green, adik Robert Paul Green, bekas kiper tim nasional Inggris, mengikuti audisi duta humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat di Country Cafe and Resto, Jalan Toddopuli, Makassar, Senin, 19 Oktober 2015. Yesenia merupakan adik tiri Robert. "Saya dengan Robert beda ibu. Kalau bapak sama yakni Desmond Green," kata Yesenia, seusai mengikuti audisi, Senin, 19 Oktober 2015.
Kendati masih bersaudara, Yesenia mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Robert. "Saat itu, umurku masih 4 tahun. Saya sudah tidak terlalu mengingatnya secara pasti," ujar Yesenia yang menyebut hanya ibunya, Agustina Yohana, yang mungkin masih berkomunikasi dengan keluarga ayahnya.
Baca juga:
Tragedi Aceh Singkil: Isak Tangis Kala Gereja Dibongkar
Begini Pinjam Buku Gratis di iJakarta, Perpustakaan Digital
Yesenia menceritakan sang ayah merupakan pilot. Yesenia lahir di Makassar, tapi sempat dibawa orang tuanya ke Jerman. Saat umur 5 tahun, barulah mahasiswi STIM Nitro itu kembali ke Kota Daeng. Saat ini, Yesenia tercatat sebagai mahasiswi jurusan manajemen keuangan. Ia berulang kali mengikuti perlombaan modelling.
Ditanya alasan mengikuti audisi duta humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Yesenia mengaku tertarik dengan hal-hal yang berbau investigasi. Di samping itu, pihaknya prihatin dengan kondisi Makassar. Dengan menjadi duta humas, dirinya dapat menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan informasi tentang kepolisian dan situasi kamtibmas.
Selanjutnya, selain adik Robert Green, audisi juga diramaikan mantan Putri Indonesia.
<!--more-->
Selain adik Robert Green, audisi duta humas kepolisian juga diramaikan mantan Putri Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan, Dewi Anggraeni. Tak hanya itu, acara itu juga diikuti runner-up I Puteri Pariwisata Sulawesi Selatan, Grace Florencia; mantan finalis Putri Indonesia 2013, Desi, serta mantan juara photogenic majalah Aneka Yess, Andi Sitti Mutmainnah Aprilia.
Ketua Penyelenggara Duta Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat Idham Fitra Jaya mengatakan tercatat 58 wanita cantik dan pintar yang mengikuti audisi duta humas. Dalam audisi tahap awal, pihaknya menilai bakat modelling dan pengetahuan umum para peserta. "Kami juga melakukan psikotes," tutur dia.
Idham menerangkan dalam audisi hari ini, pihaknya menjaring 25 peserta terbaik yang nantinya diseleksi lagi oleh pihak kepolisian, Selasa, 20 Oktober 2015. Terakhir, hanya ada 12 peserta yang mengikuti grand final duta humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat di Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf, Makassar, 30 Oktober mendatang.
Baca juga:
Reshuffle Kabinet, Ruhut: Menteri Gak Mampu Sila Ngaca Diri!
Pintu Sel Rapuh, Tujuh Tahanan Polsek Ciracas Kabur
Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya akan memilih dua mahasiswi sebagai duta humas Polda yang menjadi ikon Korps Bhayangkara. "Duta humas akan membantu kepolisian dalam penyebaran informasi publik, kegiatan-kegiatan tertentu dan program kepolisian. Mereka juga menjadi pendamping dalam setiap penugasan Polda," kata Barung.
Pemilihan duta humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat diupayakan rampung pada Oktober ini. Kendati demikian, kedua duta humas terpilih baru efektif bertugas pada tahun depan. Masa tugas duta humas yakni selama satu tahun. Setelahnya, kepolisian kembali melakukan seleksi untuk mencari duta humas. "Duta humas terpilih mendapatkan gaji Rp 5 juta per bulan dan beberapa hadiah hiburan lainnya," ucapnya.
TRI YARI KURNIAWAN
BERITA MENARIK
Wanita Ini Bangun, Potong Jari Anak Tetangga, dan Tidur Lagi
SATU TAHUN JOKOWI-JK, Menteri Tjahjo: Rupiah Kembali Menguat