Papua Barat Deklarasikan Diri Sebagai Provinsi Konservasi

Reporter

Selasa, 20 Oktober 2015 05:14 WIB

Gubernur Provinsi Papua Barat Abraham Octavianus Atururi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Manokwari:Gubernur Provinsi Papua Barat Abraham O. Atururi mendeklarasikan daerahnya sebagai provinsi konservasi. Deklarasi tersebut dilakukan di Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Barat, Senin, 19 Oktober 2015.

Abraham menjelaskan, kekayaan alam Papua Barat seperti, hutan dan laut harus dilestarikan. "Kekayaan alam tersebut harus kami wariskan pada generasi mendatang," ujar Abraham, Senin 19 Oktober 2015 .

Dengan adanya deklarasi sebagai provinsi konservasi, imbuh Abraham, menunjukkan komitmen dari Pemerintah Papua Barat untuk memanfaatkan potensi kekayaan alam dengan tanggungjawab.

Dalam deklarasi provinsi konservasi hari ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain itu, dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Manokwari, Bastian Salabai; Bupati Kaimana, Mathias Mairuma; Bupati Teluk Bintuni, Alfons Manibuy; Bupati Sorong Selatan, Otto Ihalauw; Bupati Tambrauw, Gabriel Assen; Bupati Teluk Wondama, Alberth H. Torey; dan Bupati Manokwari Selatan, Lazarus Indouw.

Ketujuh bupati tersebut membacakan isi deklarasi yang menyatakan, perlindungan lingkungan hidup demi menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat Papua; pengawetan keanekaragaman hayati untuk keseimbangan ekologi; pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan; serta pemulihan lingkungan hidup dan pengelolaan ekosistem penting yang telah terdegradasi.

Tjahjo mendukung deklarasi Papua Barat sebagai provinsi konservasi. "Papua Barat memiliki keanekaragaman hayati, oleh sebab itu harus dilestasarikan," tutur politikus PDI Perjuangan ini.

Selain itu, Tjahjo berencana untuk memberikan anggaran tambahan bagi Papua Barat agar bisa mengimplementasikan provinsi konservasi secara maksimal. Namun, dia enggan membeberkan besaran anggaran tersebut.

Koordinator Komunikasi The Nature Conservancy (TNC) Raja Ampat Nugroho Arif Prabowo menganggap deklarasi tersebut sebagai langkah progresif yang diambil oleh Pemerintah Papua Barat. "Sudah seharusnya Pemerintah Papua Barat membentuk peraturan daerah yang mendukung deklarasi tersebut," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh TNC, Wilayah perairan laut Papua Barat yang juga dikenal dengan Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) adalah pusat keaneka ragaman hayati laut, yang terletak di jantung segi tiga karang. BLKB memiliki keragaman karang tertinggi di dunia, dengan lebih dari 1.720 spesies ikan karang dan 600 karang batu atau scleractinia. Di mana sekitar 75
persen dari total karang yang ada dunia terdapat di BLKB.

Di BLKB juga terdapat habitat penting spesies laut yang terancam punah, seperti penyu, paus, lumba-lumba dan pesut. Selain itu, Papua Barat memiliki hutan yang menjadi tempat tinggal 657 burung, 191 jenis mamaliadarat, 130 jenis katak, dan 151 jenis ikan air tawar.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

29 Agustus 2022

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

Baca Selengkapnya

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

24 Agustus 2022

Megawati Sudah Temui Jokowi Sodorkan Calon Menteri Pengganti Tjahjo Kumolo, Lebih dari Satu

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengajukan lebih dari satu nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

23 Agustus 2022

PDIP Sebut Megawati Ajukan Lebih dari Satu Nama Calon Menpan-RB ke Jokowi

Megawati telah mengajukan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk mengisi posisi Menpan RB.

Baca Selengkapnya