Kasus Salim Kancil, Polisi Jawa Timur Petakan Izin Tambang

Reporter

Minggu, 18 Oktober 2015 03:51 WIB

Ilustrasi Tambang Pasir. (ILUSTRASI: TEMPO/INDRA FAUZI)

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi dan daerah setempat memetakan dan mendata aktivitas pertambangan se-Jawa Timur. Data akan diteruskan kepada setiap kepolisian resor untuk ditindaklanjuti lewat penertiban perizinan.

“Pendataan tersebut kami lakukan untuk mengetahui kejelasan izin tambang di masing-masing wilayah Jawa Timur,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komsaris Besar RP Argo Yuwono, ketika dihubungi, Sabtu 17 Oktober 2015.

Argo menjelaskan, penertiban izin tambang sekaligus bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi tambang yang tersebar di Jawa Timur dan sebaran perizinannya. Adapun bagi kepolisian, peta yang sama memudahkan memberi peringatan bagi penambang yang tidak memiliki izin agar tragedi di Lumajang tidak terulang.

Namun sampai saat ini, Argo menyatakan, belum ada laporan terkait hasil pemeriksaan tambang di setiap wilayah itu. Dia berdalih perlu kehati-hatian untuk menuntaskan program ini. “Belum bisa dipastikan kapan hasil pemetaan tambang Jawa Timur ini keluar,” kata Argo.

Apabila nantinya diketahui pemerintah daerah menemukan penambangan illegal, polisi berjanji akan segera menindak lanjuti. “Nanti kami akan memberi tahu, mencegah, mengimbau agar segera mengurus izin apabila diketahui illegal,” kata Argo.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Fadly Mundzir Ismail mengungkapkan bahwa pembunuhan atas Salim alias Kancil, petani penolak tambang pasir ilegal di Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Lumajang, telah berdampak penertiban aktivitas tambang bukan cuma di Lumajang. “Semua daerah, atas perintah Kapolda ditertibkan juga," katanya.

Adapun Kepala Bidang Pertambangan Umum dan Migas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur, Didik Agus Wijanarko, secara terpisah mengatakan sedang mengevaluasi sebanyak 750 permohonan izin tambang dari seluruh kabupaten dan kota sepanjang tahun ini. Jumlah itu belum mencakup izin eksisting.

"Sejak Januari ada 750 pemohon yang telah diserahkan ke provinsi,” katanya sambil menambahkan, “Kewenangan proses penerbitan izin sudah di provinsi."

Rencananya, Didik mengungkapkan, akan diterapkan sistem kartu kendali untuk meminimalkan hasil tambang ilegal keluar dari satu daerah. Ketika terjadi pelanggaran atas sistem itu, akan masuk ranah pidana yang akan ditangani kepolisian. Sedang titik pengecekan akan ditentukan di sejumlah tempat di bawah kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

14 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

17 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

37 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya