Gagal Memperkosa, Pemuda Ini Tewas Dihakimi Ratusan Warga

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 17 Oktober 2015 09:03 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO.CO, Makassar - Alvian alias Piang Daeng Lurang, 19 tahun, meregang nyawa setelah dihajar ratusan warga di Jalan Poros Limbung-Takalar, Desa Doja, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 16 Oktober, sekitar pukul 23.30 WITA. Piang digebuki massa setelah dia mencoba memperkosa B (15) dan membunuh ayah B, Jupri Daeng Lewa (45) dengan cara menggorok lehernya.

Kepala Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Gany Alamsyah, mengatakan Piang tewas dengan luka terbuka pada kepala, leher, punggung, betis kiri, paha kanan dan pinggang kiri. Tersangka menghembuskan nafas terakhir dalam dalam perjalanan menuju Puskesmas Palangga. "Kami mengamankan barang bukti berupa 6 buah batu dengan bekas darah," katanya, Sabtu, 17 Oktober.

Insiden nahas itu bermula saat Piang memasuki rumah B di Dusun Panyangkalang, Desa Borongbulo, Kecamatan Bajeng, dengan maksud memperkosa. Karena kepergok oleh penghuni rumah, Piang yang panik lantas membunuh Jufri dengan cara menggorok leher pria yang bekerja sebagai petani itu. "Tersangka juga melukai dua orang lainnya dengan menggunakan badik yakni Wawan (27) dan Ainun (7)," ucap Gany.

Setelah itu, Piang lantas melarikan diri ke arah rumah kerabatnya di Desa Doja, Kecamatan Bajeng. Pemuda yang berprofesi sebagai buruh harian itu tidak dapat bersembunyi di rumahnya sendiri di Desa Borongbulo yang terletak tak jauh dari rumah korban. "Tersangka yang melarikan ke arah rumah kerabatnya diburu sekitar 300 warga. Tersangka diseret dan dihakimi massa di halaman belakang rumah (kerabatnya)," ujar dia.

Di lokasi itulah, Gany mengatakan Piang diamuk massa. Selain digebuki dengan tangan kosong dan batu, polisi juga menduga ada warga yang menggunakan senjata tajam. Musababnya, terdapat luka mirip tebasan benda tajam di leher Piang. Kendati demikian, polisi belum bisa menyimpulkan hal itu sebelum memeriksa lebih detail.

Dalam kasus itu, Gany mengatakan sudah meminta kepada tim dokter forensik melakukan visum terhadap empat korban yang dilukai Piang. Di samping itu, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun, guna mengantisipasi terjadinya aksi serangan, baik itu ke rumah tersangka dan korban, polisi pun masih mengamankan daerah sekitar TKP.

Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan kasus percobaan pemerkosaan dan pembunuhan yang berujung pada tewasnya tersangka menjadi perhantiannya. Hal itu penting agar tidak ada kejadian susulan yang tidak diinginkan terjadi. "Itu kasus menonjol yang tentunya menjadi atensi," ucap Barung.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

38 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

51 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

2 Agustus 2023

Kementerian PUPR Ambil Alih Proyek Jembatan Barombong, Ini Profil Jembatan Penghubung Makassar dan Kabupaten Gowa

Kementerian PUPR ambil alih proyek Jembatan Barombong yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Gowa. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya