Ulang Tahun, Yogya Gelar Kontes Burung Hias Wali Kota Cup

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 16 Oktober 2015 13:01 WIB

Sejumlah penari unjuk gigi di depan pelataran Tugu Yogyakarta pada acara pawai budaya rangkaian acara HUT Kota Yogya ke - 259, Yogyakarta, 7 Oktober 2015. Pawai budaya dibuka oleh Gubernur Yogyakarta Sri Sultan HB X bersama walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar lomba burung berkicau Wali Kota Cup di halaman Balai Kota Yogyakarta pada Minggu, 18 Oktober 2015.

Dalam even yang masih masuk dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke-259 itu, panitia akan memperlombakan tiga kelas, yakni kelas utama Wali Kota, kelas Pamong Praja, dan kelas Rakyat.

Tiket pendaftaran termahal seharga Rp 100 ribu untuk kelas Wali Kota, Rp 80 ribu kelas Pamong Praja, dan Rp 50 ribu kelas Rakyat.

Untuk mengamankan acara ini, panita dan pemerintah bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734 Kota Yogyakarta, yang akan menurunkan personil delapan orang menjaga gelaran itu.

“Karena lomba ini bersifat silent atau non-teriak, agar peserta tidak ricuh,” ujar panitia lomba burung Nugroho, Kamis, 15 Oktober 2015.

Maksud dari non-teriak itu, peserta pemilik burung hias dilarang mengeluarkan suara atau bunyi gaduh lain untuk memancing burungnya agar berkicau.

“Jadi lomba ini juri cukup mendengar suara burung saja, bukan pemilik atau perawatnya,” ujar Nugroho, yang juga pemimpin komunitas pecinta burung Bolo Ocehan Demangan (Bodem) Kota Yogyakarta.

Dalam even ini, burung yang dapat dilombakan berbeda tiap kelas. Misalnya kelas Wali Kota yang termahal pendaftarannya, burung yang bisa ikut jenis Muari Batu, Lovebird, Kacer, Kenari Standart, Cucak Hijau, dan Penthet.

Sedangkan kelas menengah, yakni Pamong Praja, burung yang dapat dikutkan selain Murai Baru, Love Bird, Kenari Standarat, dan Cucak Hijau, ada juga Anis Merah dan Kacer.

Sedangkan pada kelas termurah, yakni kelas Rakyat, burung yang bisa diikutkan seerti Lovebird, Kenari Standart, Penthet, Pleci, dan Ciblek.

Nugroho menuturkan, even ini juga bertujuan mendorong semangat para pembudidaya burung (breeding) menampilkan koleksi terbaiknya bisa tampil. Pemenang yang memakai alat bantu persilangan lokal pun akan mendapat tambahan hadiah berupa uang.

“Selain jenis dan biaya pendaftaran, yang membedakan tiap kelas itu besar hadiahnya,” ujar Kepala Bidang Pertanian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pemerintah Kota Yogyakarta Benny Nurhantoro.

Untuk kelas Wali Kota hadiah utama uang tunai Rp 1,2 juta serta trofi. Sedangkan di kelas Pamong Praja hadiah utama uang tunai Rp 900 ribu dan trofi, serta di kelas rakyat hadiah utama uang tunai Rp 600 ribu.

Untuk meminimalisir peserta yang tidak memenuhi kuota maksimal, panitia pun menerapkan daftar hadiah sesuai table. Artinya, juara ke 2,3, dan 4 melihat jumlah peserta yang ikut.

“Satu kelas bisa hanya ada satu juara saja jika peserta sangat sedikit,” ujarnya. Dalam event ini, panitia pun tak mau mengambil resiko jika saat penyelenggaraan acara ternyata ada gangguan. Seperti muncul kekacauan dan cuaca buruk. Uang tiket peserta juga tak akan dikembalikan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

HUT Tangsel ke-15, Benyamin Paparkan Prestasi dan Keberhasilan

26 November 2023

HUT Tangsel ke-15, Benyamin Paparkan Prestasi dan Keberhasilan

Peringati Hari Ulang Tahun ke-15 Kota Tangerang Selatan, pencapaian pertumbuhan eknomi dn pembangunan selama 2023 meningkat.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Rangkaian Acara Peringatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta Bulan Depan

27 September 2022

Catat, Ini Rangkaian Acara Peringatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta Bulan Depan

Wisatawan dan masyarakat diajak untuk berpartisipasi menyemarakan dan merasakan semangat HUT Kota Yogyakarta 2022 dengan tema Sulih Pulih Luwih.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Surabaya, Menteri Jonan Puji Wali Kota Risma Kelas Dunia

7 Mei 2017

HUT Kota Surabaya, Menteri Jonan Puji Wali Kota Risma Kelas Dunia

Menteri ESDM Ignasius Jonan yang hadir di HUT Kota Surabaya dan menyaksikan parade bunga menganggap Wali Kota Tri Rismaharini sudah kelas dunia.

Baca Selengkapnya

Atraksi Pesawat Sukhoi di HUT Sulawesi Tenggara Diganggu Drone

27 April 2017

Atraksi Pesawat Sukhoi di HUT Sulawesi Tenggara Diganggu Drone

Gara-gara drone berada di posisi lokasi yang berakibat atraksi sukhoi ditunda selama 20 menit.

Baca Selengkapnya

Surakarta Siapkan Pesta Jenang saat Ulang Tahun

12 Februari 2017

Surakarta Siapkan Pesta Jenang saat Ulang Tahun

Jenang merupakan masakan yang disajikan saat berdirinya Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Charly dan Fatin Meriahkan Pesta Hari Jadi Purwakarta  

21 Juli 2016

Charly dan Fatin Meriahkan Pesta Hari Jadi Purwakarta  

Charly menyanyikan lagu berjudul Ngahiyang ciptaan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Jadi, Kantor di Purwakarta Berhiaskan Bambu

20 Juli 2016

Peringati Hari Jadi, Kantor di Purwakarta Berhiaskan Bambu

Orang Sunda menggunakan bambu untuk membangun peradaban.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Jakarta, Ahok Berharap Penduduknya Bijaksana  

22 Juni 2016

Ulang Tahun Jakarta, Ahok Berharap Penduduknya Bijaksana  

Pada hari ulang tahun Jakarta yang jatuh tepat hari ini, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta penduduknya makin bijaksana.

Baca Selengkapnya

HUT Surabaya, Risma Sediakan 12.600 Porsi Makanan Gratis

31 Mei 2016

HUT Surabaya, Risma Sediakan 12.600 Porsi Makanan Gratis

Di Taman Surya, ribuan warga berebut berselfie dan berfoto bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Surabaya, Uber Gratis Antar Rawon  

31 Mei 2016

Rayakan HUT Surabaya, Uber Gratis Antar Rawon  

Pelanggan dapat memesan rawon, makanan khas Surabaya, melalui aplikasi Uber secara gratis hari ini.

Baca Selengkapnya