PDIP Klaim Tingkat Elektabilitas Risma-Whisnu Naik 87 Persen  

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 10:27 WIB

Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana bergandengan tangan usai jumpa pers terkait pemilihan walikota di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 26 Juli 2015. Diusung oleh Partai PDI Perjuangan, pasangan incumbent Risma-Wisnu maju dalam Pilwali 2015 yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma-Whisnu Sakti Buana, diklaim terus merangkak naik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Pada Agustus lalu, elektabilitas calon inkumben ini telah mencapai 85 persen. Dan pada September naik menjadi 87 persen.

“Hasil itu berdasarkan survei internal kami,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana kepada wartawan, Jumat, 16 Oktober 2015.

Walaupun mengalami kenaikan, ucap dia, kader PDIP Kota Surabaya diimbau agar tidak mudah puas, karena angka itu masih terbilang rendah dibanding target yang pernah diucapkan Whisnu, yaitu sebesar 93 persen suara. “Target kita tetap, tidak berubah, yakni 93 persen,” ucapnya.

Karena itu, Whisnu meminta semua kader PDIP Kota Surabaya terus bekerja keras untuk memperoleh kemenangan yang maksimal. Khususnya, para saksi yang telah dipercaya PDIP sebagai ujung tombong untuk meraih kemenangan. Bahkan Whisnu memberikan perhatian khusus pada Kecamatan Sukolilo dan Mulyorejo untuk semakin meningkatkan perjuangannya. Sebab, berdasarkan hasil survei, elektabilitas di dua kecamatan ini masih rendah. “Jadi saya minta di dua kecamatan ini untuk menang mutlak,” ujarnya.

Whisnu berjanji akan memberikan penghargaan berupa lima sepeda motor dan beberapa ekor sapi kepada peraih suara terbanyak di tiap daerah pemilihan, terutama di dua kecamatan tersebut. Itu merupakan bentuk penghargaan kepada kader PDIP yang telah berjuang memenangkan Risma-Whisnu.

PDIP Kota Surabaya, tutur Whisnu, akan mengulang kesuksesan pilkada Surabaya 2010, yang berdampak besar bagi kemenangan PDIP dalam pemilu legislatif 2014. "Inilah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa Surabaya akan tetap merah, sehingga PDIP Surabaya dapat dijadikan barometer nasional," katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

15 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

11 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

11 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

13 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

13 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

14 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya