Kabut Asap Selimuti Samarinda, Jarak Pandang Hanya 500 Meter  

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 17:41 WIB

Warga menggunakan perahu di Sungai Kahayan yang masih diselimuti asap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 2 Oktober 2015. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi negara akan mengalami kerugian lebih dari Rp20 triliun akibat kebakaran hutan. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Samarinda - Kepungan kabut asap di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kian pekat. Pada Kamis, 15 Oktober 2015, pukul 15.00 Wita, jarak pandang di daerah itu hanya 500 meter.

Padahal pada pagi hingga siang hari, jarak pandang masih mencapai 800 meter. "Memang tambah buruk semakin siang. Sekarang tinggal 500 meter jarak pandangnya," kata Kepada Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Samarinda Sutrisno, Kamis, 15 Oktober 2015.

Tak hanya jarak pandang, kepekatan asap pun semakin padat, yakni 176,7 mikrogram per meter kubik. Dengan angka ini, kondisi udara di Samarinda masuk kategori berbahaya.

Berdasarkan hasil pantauan satelit Terra Aqua milik BMKG pada pukul 06.00 Wita tadi, terdeteksi 537 titik panas di Kalimantan Timur. Jumlah ini melonjak drastis dibanding sehari sebelumnya yang hanya 85 titik api. Diduga, penambahan titik api itu menjadi penyumbang terbesar kepekatan asap.

Namun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur Wahyu Widhi Heranata menyebut kepekatan asap di Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda, merupakan asap kiriman dari daerah lain yang lahan dan hutannya terbakar hebat. Menurut dia, hasil pantauan terakhir BPBD Kalimantan Timur menyebutkan titik api secara akumulasi menurun.

Wahyu Widhi menuturkan, dengan kondisi saat ini, masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar rumah. "Kalaupun harus keluar, gunakan masker," katanya kepada wartawan usai rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di kantor Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda, Kamis, 15 Oktober 2015.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya