Warga Kendari Beli Alat Dapur di Tahun Baru Islam, Alasannya

Reporter

Rabu, 14 Oktober 2015 23:00 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Kendari - Hari menjelang siang, Majida mengunjungi kawasan Taman Suropati, lokasi pasar tradisional untuk membeli peralatan dapur. Dia ingin membeli gayung, baskom, panci dan ember serta peralatan dapur lainya. Ada yang istimewa?

"Tiap tahun memang sudah tradisi membeli peralatan dapur. kata orangtua kalau membeli peralatan dapur pada pada tahun baru islam akan awet dan katanya jika membeli alat dapur kita berharap rejeki bisa bertambah jadi ya ikut aja," ujar Majida yang kesehariannya bekerja di salah satu instansi pemerintahan di kota Lulo, Kota Kendari, Rabu 14 Oktober 2015.

Siang itu, Majida bersama lapak-lapak penjual peralatan dapur si sekutar pasar Taman suropari, memang terlihat disesaki pembeli. Padahal, pembeli pun sudah berjejalan sejak pagi. Sepanjang hari para pedagang barang pecah-belah dan alat dapur membuka "pasar dadakan".

"Tidak terhitung keluar uangnya. Tapi, memang tiap tahun begini, membeli gayung, ember, sendok nasi, garpu, gantungan baju, banyak. Ini masih mau beli rak piring. " kata Masria, warga Baruga yang tampak sedang kerepotan membawa belanjaan. Selain peralatan dapur dan rumah tangga, baju adalah dagangan lain yang sama larisnya saat perayaan tahun baru islam kali ini.

Sementara itu, sejumlah pedagang yang sudah hafal kebiasaan warga pun bersiap jauh-jauh hari. "Sudah sebulan lalu kami datangkan barang dari Surabaya dan Makassar," ungkap Ruslin pedagang barang pecah belah di Pasar yang sudah hampir 5 tahun berjualan barang pecah belah di kawasan pasar yang ada di jalan Taman Suropati ini

Menurut Ruslin setiap tahin saar perayaan tahun baru hijriah barang-barang seperti ember, gayung, dan baskom, gantungan baju disiapkannya masing-masing sebanyak 10 lusin. "Itu barang paling laku," katanya.

Alasan masyarakat Nunukan menjadikan 10 Muharam dalam penanggalan Hijriah sebagai "hari belanja peralatan dapur" tidak diketahui pasti oleh Ruslin. Biarpun belum butuh gayung atau ember, tapi karena ramai orang beli, masyarakat ngikut beli."

Namun, Ruslin menduga tradisi itu terkait dengan Muharam yang merupakan bulan pertama dalam kalender Hijri. "Untuk menyambut tahun baru islam," ujarnya. Apa pun cerita di balik kebiasaan ini, Ruslin tak menampik bila keuntungannya dari penjualan sehari itu melonjak dibandingkan hari lainnya.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

12 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

17 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

57 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua

11 Februari 2024

Terpopuler: Deretan Diskon Imlek dari Hokben, Abuba Steak, Burger King hingga Wingstop; Walhi Bicara soal Rencana Food Estate Baru di Sumsel, NTT dan Papua

sejumlah restoran menawarkan promo atau diskon berupa potongan harga atau diskon pada hari Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu

Baca Selengkapnya

KAI Daop 9 Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Hadirkan Atraksi Barongsai di Stasiun

10 Februari 2024

KAI Daop 9 Meriahkan Tahun Baru Imlek dengan Hadirkan Atraksi Barongsai di Stasiun

PT KAI Daop 9 turut memeriahkan Tahun Baru Imlek 2575 dengan menghadirkan penampilan Barongsai di Stasiun Jember, Sabtu, 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Prediksi 9 Miliar Perjalanan Domestik selama Imlek

26 Januari 2024

Cina Prediksi 9 Miliar Perjalanan Domestik selama Imlek

Warga Cina mulai mudik menjelang perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek. Jutaan warga Cina akan mudik untuk bertemu dengan keluarga selama periode Imlek

Baca Selengkapnya

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

9 Januari 2024

BPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya

Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Menyerah Mengejar Resolusi Tahun Baru

8 Januari 2024

Tips agar Tak Menyerah Mengejar Resolusi Tahun Baru

Hidup memang tak bisa diprediksi dan kegagalan sering tak terhindari. Namun satu kegagalan tak berarti harus menggagalkan seluruh resolusi Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

KAI Purwokerto Berangkatkan 261.832 Penumpang Selama Natal dan Tahun Baru

8 Januari 2024

KAI Purwokerto Berangkatkan 261.832 Penumpang Selama Natal dan Tahun Baru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto memberangkatkan 261.832 penumpang pada masa Angkutan Natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Jalan Berliku Noah Sebelum Putuskan Vakum dari Dunia Musik Setelah 20 Tahun Berkarya

5 Januari 2024

Jalan Berliku Noah Sebelum Putuskan Vakum dari Dunia Musik Setelah 20 Tahun Berkarya

Bertepatan dengan Tahun Baru, pada 1 Januari 2024, Noah resmi mengumumkan vakum setelah 20 tahun berkatya di industri musik Indonesia.

Baca Selengkapnya