Rusuh di Aceh Singkil, Benarkah Ada Pelanggaran Kesepakatan?  

Reporter

Rabu, 14 Oktober 2015 17:27 WIB

Aceh Singkil. google maps

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Maarif Institute Fajar Riza Ul Haq meminta polisi segera mengungkap motif dan otak di balik mobilisasi massa yang berujung pada pembakaran gereja di Aceh Singkil, Aceh, Selasa, 13 Oktober 2015.

Menurut Fajar, keadilan harus ditegakkan bagi semua pihak yang terlibat dalam kerusuhan di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. "Tidak terbatas pada satu kelompok saja," kata Fajar dalam siaran persnya.

Fajar menjelaskan, Bupati Aceh Singkil sebelumnya sudah sepakat dengan semua unsur di pemerintahannya untuk membongkar gereja tak berizin pada 19 Oktober 2015 sesuai hasil rapat pada 12 Oktober 2015. "Kelompok massa ini melanggar kesepakatan dan bertindak main hakim sendiri," ujar Fajar.

BENTROK DI ACEH SINGKIL
Aceh Singkil Mencekam, Satu Gereja Dibakar, 2 Tewas
Gereja Dibakar di Aceh Singkil, Inilah Dugaan Penyebabnya

Fajar meminta pemerintah mengungkap alasan terhadap tuduhan bahwa warga gereja melanggar kesepakatan dalam pembangunan gereja di wilayah Aceh Singkil. "Apakah ada kondisi yang memaksa mereka melakukan pelanggaran? Seperti, dipersulit perizinannya atau didorong motivasi mereka sendiri," ucap Fajar.

Kerusuhan terkait dengan agama terjadi di Aceh Singkil, Selasa, 13 Oktober 2015, sekitar pukul 11.00 WIB. Ratusan warga memakai kendaraan bak terbuka, mendatangi dan membakar Gereja Huria Kristen Indonesia Deleng Lagan, Kecamatan Gunung Meriah. Versi gereja, dua orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini. Namun Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menyebut hanya satu korban tewas tertembak senapan angin.

RIZAL RAMLI & FREEPORT
Sambil Gebrak Meja, Rizal Ramli Tolak US$ 3 M dari Freeport

Begini Cara Freeport Merayu Rizal Ramli

Lembaga yang bergerak di bidang kebudayaan dengan konteks keislaman, kemanusiaan, dan keindonesiaan, Maarif Institute, meminta pemerintah segera mengusut dan menindak tegas aksi kerusuhan di Kabupaten Aceh Singkil.

"Membakar rumah ibadah perbuatan tidak beradab. Membiarkan penyelesaian kasus ini berlarut-larut akan memancing kesimpangsiuran informasi dan menyuburkan berita-berita hoax (palsu)," kata Fajar.

Ia khawatir jika publik menerima mentah-mentah pesan berantai atau broadcast di media sosial yang terkait dengan aksi pembongkaran paksa gereja di Aceh Singkil ini. Menurut dia, pemerintah harus cepat bekerja agar kasus ini menjadi jelas.

REZKI ALVIONITASARI

BACA JUGA
Pilot Tuntut Menteri Jonan Minta Maaf, Ini Alasannya
Geram Aksi Sweeping, Ruhut Sitompul Dukung Bela Negara

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

49 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

53 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

59 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya