Warga Yogyakarta Gelar Salat Minta Hujan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 14 Oktober 2015 13:39 WIB

REUTERS/Surapan Boonthanom

TEMPO.CO, Yogyakarta – Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti bersama sejumlah pejabat pemerintah membaur dengan ratusan warga menggelar salat Istisqa untuk memohon hujan di halaman Balai Kota Yogyakarta, Rabu, 14 Oktober 2015. Salat Istisqa yang diawali dengan perenungan bersama atas dampak kemarau panjang itu berjalan khusyuk dan diiringi isak tangis warga memohon pengampunan. Tak hanya orang dewasa, para anak-anak pun turut serta dalam Istisqa itu. "Air adalah sumber kehidupan dari Allah, namun sekarang kita kesusahan karena air dari hujan itu tidak kunjung turun," ujar Mohammad, imam salat.

Mohammad menuturkan kemarau panjang yang masih melanda sebagian wilayah Indonesia disertai bencana seperti kebakaran hutan menjadi momentum untuk mawas diri dan memohon ampun terhadap Tuhan. "Saatnya semua masyarakat juga pejabat mawas diri, peka, mengakui kesalahan, dan meninggalkan hal-hal tidak baik lain. Agar diberi kekuatan melewati masa sulit ini," ujar Mohammad.

Seusai salat bersama itu, Mohammad mengatakan akan berkomunikasi dengan dewan masjid di lima kabupaten atau kota Daerah Istimewa Yogyakarta supaya menggelar aksi serupa untuk memohon hujan segera turun secara merata. "Terutama untuk daerah yang terancam kemarau lebih panjang seperti Kabupaten Gunungkidul," ujarnya.

Haryadi Suyuti mengatakan bahwa salat Istisqa ini menjadi doa harapan segera berakhirnya kemarau yang biasanya sudah terjadi saat Oktober. "Kami semua berharap hujan segera turun," ujar Haryadi.

Petugas Seksi Data Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta, Etty Setyaningrum, menuturkan, kemarau tahun ini akan molor lebih lama sampai awal November. "Paling lama hujan turun untuk Gunungkidul, baru dasarian pertama Desember nanti, kabupaten/kota lainnya di DIY mulai akhir November," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

3 menit lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

4 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

6 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

7 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

7 jam lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

11 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

12 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

12 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

15 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

22 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya