BNPB: Bencana Asap Sudah Berskala Nasional  

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 14:59 WIB

Helikopter Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) yang diparkir di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, 29 September 2015. Satgas siaga darurat kebakaran hutan dan lahan Riau menyatakan aktivitas pemadaman kebakaran dari udara terkendala jarak pandang yang berkisar dari 200-400 meter akibat pekatnya kabut asap. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bencana asap yang terjadi saat ini sudah berskala nasional. "Kalau kita melihat bencana asapnya, itu skalanya sudah nasional," kata Kepala Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kompleks Istana, Senin, 12 Oktober 2015.

Mengenai penetapan status bencana nasional, Sutopo mengatakan penetapan harus merupakan deklarasi presiden melalui SK presiden. Tapi, ia menegaskan meski belum ada penetapan sebagai bencana nasional, penanganan asap sudah sejak awal berskala nasional.

"Dari segi penanganannya sudah dari jauh-jauh hari skala nasional," kata dia. Sutopo mencontohkan dari segi personel, peralatan, aset serta pendanaan, lebih dari 95 persen berasal dari pemerintah pusat.

Sejauh ini, kata dia, BNPB sudah menghabiskan dana mencapai Rp 500 miliar untuk melakukan pemadaman kebakaran. Kini, BNPB sudah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 750 miliar untuk penanganan darurat, termasuk kebakaran hutan, kekeringan, atau erupsi.

"Kementerian Keuangan sudah menyetujui dari dana siap pakai yang ada di BNPB, sebesar 750 miliar sudah masuk DIPA BNPB dan kita gunakan untuk penanganan darurat di Indonesia," katanya.

Mengenai penetapan status, sebelumnya pemerintah menyatakan masih menunggu laporan BNPB untuk menyikapi dampak kabut asap terhadap masyarakat sebagai darurat bencana nasional. Meski pemerintah belum menetapkan bencana nasional, sejumlah kepala daerah telah menetapkan tanggap darurat asap. Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, sudah menetapkan status darurat sejak 15 September 2015. Sedangkan pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, memperpanjang status darurat untuk dua pekan ke depan.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya