Subang-Indramayu Bakal Dibangun Pelabuhan Internasional

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 10:01 WIB

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok. Ratusan peti kemas menunggu untuk diangkat dan diangkut menuju kapal kontainer. Jakarta, 3 Agustus 2015. Dimas Ardian/Getty Images

TEMPO.CO, Purwakarta - Pelabuhan internasional di Jawa Barat dipastikan dibangun di tapal batas antara Subang dan Indramayu. Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, saat ini tengah dilakukan studi kelayakan terhadap proyek tersebut.

Deddy menjelaskan tahapan proyek pelabuhan internasional Subang itu sebagai pengganti lokasi Cilamaya, Karawang, yang digagalkan pemerintah pusat. ”Jika sudah beroperasi, pelabuhan di Subang akan menjadi penyangga pelabuhan internasional Tanjung Priok,” ujar Deddy di Purwakarta, Senin, 12 Oktober 2015.

Deddy mengatakan pembangunan pelabuhan internasional Subang sudah sangat mendesak. Sebab, para pelaku dunia usaha, baik ekportir dan importir yang pabriknya ada di Jawa Barat, saat ini sudah kewalahan dengan tingginya ongkos bongkar muat pelabuhan Tanjung Priok. ”Solusinya ya harus segera ada pelabuhan internasional di Jawa Barat,” ujarnya. Hanya saja, membangun pelabuhan internasional tidak semudah membalikkan telapak tangan. Minimal, kata Deddy, perlu waktu lima tahun.

Deddy menyebut jika pelabuhan Subang sudah beroperasi akan diberlakukan pengangkutan logistik dengan sistem kanal. ”Kanal dari Cibitung-Bekasi-laut (pelabuhan). Sehingga, pengangkutan logistik berlangsung mudah dan murah,” kata dia.

Selain bakal memiliki pelabuhan internasional di Subang, Dedi berujar Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga terus meningkatkan kapasitas Pelabuhan Cirebon. Pemerintah Jawa Barat merupakan salah satu pemegang saham di sana.

Menteri Perindustrian Saleh Husein menyatakan bahwa akibat hanya memiliki satu pelabuhan internasional, yakni Tanjung Priok, para pengusaha dari Jepang, Korea, dan lain-lain, mengeluhkan ihwal mahalnya ongkos logistik. ”Tanjung Priok sudah padat, otomatis ongkos logistik jadi mahal,” ujarnya menjelaskan.

Menteri Saleh berharap proyek pelabuhan internasional ini segera terealisas sebagai pengganti Cilamaya yang dibatalkan. ”Tapi jangan tanya lokasinya di mana, saya tidak tahu,” ujar Saleh.

Bupati Subang Ojang Sohandi mengatakan sudah mendapatkan informasi kepastian pembangunan pelabuhan internasional di daerahnya. ”Tepatnya di Pantai Patimban,” kata Ojang. Menurut dia, di lokasi Pantai Patimban tersebut, sebelum dipastikan jadi lokasi pelabuhan internasional juga sedang dibangun pelabuhan perintis. Pembangunan dermaganya masih terus dilakukan.

Ojang menjelaskan, kecuali pembangunan dermaga, pihaknya juga sudah membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan Pantai Patimban dengan ruas jalur utama Pantai Utara di Mundu, Pusakanagara, sejauh 12 kilometer dengan lebar 30-40 meter.

Infrastruktur pendukung lainnya yang kini sudah tersedia adalah Tol Cikopo-Palimanan. Dengan demikian, sinergitas antara pelabuhan internasional dan sarana pendukungnya sudah tak ada masalah.

Ia berharap kehadiran Pelabuhan Patimban makin mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Subang, terutama sektor industri, perdagangan, dan kepariwisataan.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya