Pantai Way Hawang, Rumah Baru Para Penyu

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 22:27 WIB

Ilustrasi pelepasan tukik. (23/5). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Way Hawang yang masuk dalam kawasan konservasi Taman Wisata Alam Way Hawang di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu menjadi lokasi baru penangkaran penyu yang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu bersama warga lokal.

Kepala BKSDA Resor Kabupaten Kaur, Rinjuan Windy, saat pelepasan tukik atau anak penyu di kawasan wisata Pantai Panjang, mengatakan penangkaran penyu sudah digagas di wilayah itu dalam setahun terakhir. "Banyak penyu yang naik ke darat untuk bertelur dan kami amankan untuk ditetaskan lalu dilepas lagi ke laut," katanya di Bengkulu, Jumat, 9 Oktober 2015,

Ia mengatakan penangkaran penyu tersebut penting dilakukan untuk pelestarian dan perlindungan sebab telur-telur penyu rawan diambil warga masrayakat untuk dijual. Sebagian lainnya dimangsa oleh satwa predator seperti biawak dan elang serta ikan besar saat menjadi tukik atau anak penyu.

Sejak dikelola setahun lalu, petugas BKSDA setempat bersama warga msyarakat sudah melepas lebih dari 400 tukik ke habitatnya. "Tukik yang dilepas di Pantai Panjang Kota Bengkulu hari ini kami datangkan dari Kaur dan sudah tiga kali merilis ke habitatnya," ucapnya.

Jenis penyu yang banyak singgah dan bertelur di Pantai Way Hawang antara lain jenis penyu lekang dan penyu sisik. Pantai Way Hawang yang masuk dalam kawasan konservasi, penyu juga naik ke darat dan bertelur di sekitar pantai yang dekat dengan permukiman masyarakat, yakni Desa Muara Sambat dan Desa Tanjung Petuah.

Kepala BKSDA Bengkulu Anggoro Dwi Sujiarto mengatakan dengan penambahkan lokasi baru penangkaran penyu tersebut, saat ini ada dua lokasi penangkaran penyu yang dikelola BKSDA bersama masyarakat lokal.

Sebelumnya BKSDA sudah membangun penangkaran penyu semi alami di sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Air Hitam Kabupaten Mukomuko. "Konservasi penyu terus ditingkatkan karena sepanjang pantai Bengkulu sebenarnya merupakan habitat alami penyu," katanya.

Ia mengatakan ada enam jenis penyu yang pernah singgah dan bertelur di pantai Bengkulu, yakni penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), penyu pipih (Natator depressus), penyu belimbing (Dermochelys coriaceae), dan penyu lekang (Lepidochelys olivaceae).




ANTARA

Berita terkait

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bengkulu Pagi Ini, BMKG: Magnitudo 5,3 dari Megathrust

14 Januari 2023

Gempa Guncang Bengkulu Pagi Ini, BMKG: Magnitudo 5,3 dari Megathrust

Sejumlah warga di Bengkulu dan Lampung mengungkapkan bisa merasakan guncangan kuat dari gempa itu.

Baca Selengkapnya

Insiden Petasan Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2023

2 Januari 2023

Insiden Petasan Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2023

Petaka itu terjadi saat malam pergantian tahun baru 2023. Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim mengalami insiden petasan meledak di tangannya.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar di Ketinggian 15 Meter di Hutan Kaur

17 November 2022

Bunga Rafflesia Arnoldii Mekar di Ketinggian 15 Meter di Hutan Kaur

Rafflesia arnoldii mekar menggantung di ketinggian pernah ditemukan pula sekitar dua tahun lalu, di dalam hutan yang sama.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

30 Maret 2022

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Kehidupan terumbu karang sepanjang 500 kilometer di Great Barrier Reef tersebut mulai kehilangan warna.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

26 Maret 2022

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Orchidarium Ranu Darungan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata minat khusus, seperti penelitian anggrek dan flora lain serta pemantauan burung.

Baca Selengkapnya

Menaker Dukung Pengembangan Ketenagakerjaan Kabupaten Kaur

20 Januari 2022

Menaker Dukung Pengembangan Ketenagakerjaan Kabupaten Kaur

Kemnaker akan meningkatkan status Lembaga Latihan Kerja (LLK) menjadi Balai Latihan Kerja (BLK).

Baca Selengkapnya