Budi Waseso Ingin Bikin Penjara Narkoba di Pulau Terpencil

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 15:53 WIB

Komjen (Pol) Budi Waseso mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik sebagai kepala BNN di Aula Gedung BNN di Jakarta, 8 September 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso berencana akan membuat penjara khusus narkoba di pulau terpencil. Langkah ini, menurut dia, akan mampu memutus akses pengedaran narkoba. "Jaringan akan putus, termasuk komunikasi dan transportasi,” kata jenderal yang disapa Buwas ini di Markas Besar Polisi RI pada Jumat, 9 Oktober 2015.

Menurut Buwas, lokasi lembaga pemasyarakatan khusus tahanan narkoba itu nanti akan ditentukan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sambil berkoordinasi dengan BNN dan Kepolisian. "Nanti kami akan menilai apakah tempat tersebut layak dari sisi BNN, Kepolisian, maupun Menkumham," kata Buwas.

Buwas sangat berharap rencana ini bisa segera terealisasi agar tahanan pidana umum tidak dicampur dengan tahanan narkoba. Sebab, dalam LP khusus narkoba ini akan ada program rehabilitasi untuk menghindari tahanan yang kecanduan secara bersamaan. Buwas memastikan bahwa LP ini nantinya akan memutus akses peredaran narkoba.

Menurut Buwas, BNN sedang melalukan berbagai upaya pemberantasan narkoba melalui tindakan pencegahan, pemberantasan, pemberdayaan masyarakat, dan kerja sama dengan pihak asing.

September lalu, Menteri Hukum Yasona Laoly berencana membuat LP khusus narkoba. Yasonna menyebutkan bahwa salah satu pilihannya adalah LP Gunung Sindur. Selain itu, sebuah pulau terpencil yang masih dirahasiakan juga disebut-sebut akan dijadikan sebagai tempat isolasi tahanan narkoba untuk memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut.

Buwas menyebutkan bahwa penanganan narkoba harus dievalusi dari yang sebelumnya. Oleh karena itu, ia beranggapan penanganannya pun harus secara khusus. "Harus dengan kekuatan dan pasukan khusus narkoba. Itu sedang kami persiapkan. Sedang dilakukan upaya itu," kata Buwas.

Semenjak menjabat menjadi Kepala BNN, Buwas mulai gencar memerangi narkoba. Selain membentuk pasukan khusus, BNN bersama Kepolisian dan Kementerian Hukum dan HAM juga berencana untuk membuat penjara khusus narapidana narkotika. Di LP khusus narkoba ini akan ada program rehabilitasi untuk menghindari tahanan yang kecanduan secara bersamaan.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

18 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

5 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya