Menjelang Pilkada, Menteri Tjahjo Larang Satpol PP Ambil Cuti

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 14:23 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Palembang - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melarang Satuan Polisi Pamong Praja mengambil cuti sepekan sebelum pemilihan kepala daerah. Alasannya, mereka bertugas menjaga keamanan tempat-tempat vital sepanjang proses pilkada.

"Kami minta 7 hari sebelum dan sesudah tak ada satu pun anggota Satpol PP yang diizinkan cuti, kecuali sakit," ujar Tjahjo dalam sambutannya dalam Jambore Nasional Satpol PP di Jakabaring Sport City, Jumat, 9 Oktober 2015.

Tjahjo mengatakan Satpol PP harus berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan pilkada. Selain itu, ia menegaskan, saat sedang bekerja, mereka harus mengedepankan keramahan dan tak menggunakan kekerasan.

Ia juga kembali menegaskan pentingnya netralitas dalam pilkada. "Satpol PP adalah PNS, sehingga netralitas harus diutamakan," ucapnya. Meskipun begitu, anggota Satpol PP boleh mendengarkan janji-janji kampanye para kepala daerah. "Tapi harus lepas seragam," ujarnya.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Agung Mulyana menginstruksikan kepala Satpol PP tiap provinsi untuk menjaga seluruh aset penting daerah serta mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat akibat pilkada.

"Saya titipkan pesan agar kita selalu siaga dan berada pada kecepatan melindungi nusa dan bangsa kita dan tumpah darah kita," ujar pembina Satpol PP tersebut.

Keterlibatan Satpol PP dalam pilkada sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 dan PP No. 49/2008 Pasal 145 ayat 1 dan 2, yang menyatakan Satpol PP wajib membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggara pilkada.

Kegiatan ini diikuti 1.500 anggota Satpol PP dari seluruh Indonesia, 600 di antaranya kepala Satpol PP provinsi, kabupaten, dan kota. Pelaksanaan jambore dimulai pada 7 Oktober 2015, diawali dengan outbound dan dijadwalkan berakhir pada 10 Oktober.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

14 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

17 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

37 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

54 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

7 Maret 2024

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya