Kepuasan Publik terhadap Jokowi Tinggal 46 Persen, Kalla...

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 8 Oktober 2015 19:13 WIB

Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla saat memimpin Sidang Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 27 Oktober 2014. Sidang ini merupakan sidang perdana Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer menengarai lebih dari separuh masyarakat tak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Jika dibandingkan enam bulan lalu, tingkat kepuasan publik turun ke angka 46 persen, berkurang 11,5 persen dari sebelumnya.

“Sebagian besar masyarakat merasa tak puas,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam presentasinya di Century Hotel Park, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2015.

Tren yang sama juga terjadi pada kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut Qodari, kepuasan terhadap Jusuf Kalla tinggal 42,1 persen. Jika dibandingkan enam bulan lalu, masyarakat yang menyatakan puas terhadap Kalla mencapai 53,3 persen.

Sigi Indo Barometer digelar di 34 provinsi pada 14-22 September 2015. Jumlah responden 1.200 orang dengan margin error sebesar 3,0 persen.

Menurut Qodari, publik juga menilai kinerja para menteri menurun. Akibatnya, tingkat kepuasan publik hanya 37,1 persen. Hasil survei ini menurun 9,7 persen dibandingkan setengah tahun lalu.

Di antara seluruh menteri Kabinet Kerja, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dianggap paling memuaskan publik dengan tingkat kepuasan 71,9 persen. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berada di peringkat kedua dengan 54,2 persen. Disusul Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (47,8 persen), dan Menteri Agama Lukman Hakim Syafuddin (44,4 persen).

Selanjutnya, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek (37,8 persen) dan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli (37,3 persen). Dua menteri dengan tingkat kepuasan paling rendah adalah Menteri Perdagangan Thomas Lembong (15,9 persen) dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (15 persen).

MAWARDAH N.H.

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

8 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

9 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya