Ini Alasan Golkar Dukung Revisi UU KPK

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 8 Oktober 2015 06:05 WIB

Tantowi Yahya.TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar, Tantowi Yahya, menyebut ada dua alasan Golkar menyetujui revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Menurut Tantowi, kinerja KPK perlu akuntabilitas. Dalam melakukan penyadapan, KPK juga harus atas izin pengadilan. Dia juga menambahkan, KPK itu mesti diawasi.

"Kami merujuk kepada operasi dari intelijen. Aktivitas intelijen itu perintah dari undang-undang intelijen itu dibentuklah suatu komite pengawas yang dibentuk oleh Komisi I yang isinya itu perwakilan-perwakilan fraksi. Isinya ada 10 orang, plus 1 orang pimpinan," ujar Tantowi saat ditemui di Gedung Nusantara II, Rabu, 7 Oktober 2015.

Menurut Tantowi, dua usulan revisi tersebut nantinya malah akan menguatkan KPK. "Supaya kinerja KPK accountable dan tidak dijadikan alat kekuasaan," ujarnya.

Di tempat yang berbeda, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menolak RUU KPK ini. Menurut dia mekanisme penyadapan atas izin peradilan malah akan melemahkan KPK. Hal ini karena pelaku suap berpotensi menghilangkan barang bukti sebab tak tertangkap tangan.

Sejauh ini sejumlah fraksi telah menyetujui mengubah UU KPK. Mereka adalah PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, dan Hanura.

Dalam draf revisi disebutkan bahwa KPK hanya berumur 12 tahun setelah undang-undang disahkan. Sejumlah kewenangan KPK seperti penuntutan juga dihilangkan dan dikembalikan ke Kejaksaan Agung.

RICO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

30 hari lalu

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

Ketua IM57+ Institute mengatakan dengan peleburan itu, KPK akan betul-betul dimusnahkan dari sisi core business-nya, yaitu penindakan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya