Warga Selok Awar-awar Trauma Kasus Salim Kancil,

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 22:01 WIB

Tim DVI melakukan olah tempat kejadian perkara kasus tindak kekerasan kepada dua warga penolak tambang pasir di Balai Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur telah mengirim delapan psikolog untuk melakukan trauma healing bagi isteri dan anak korban kasus pembunuhan dan penganiayaan oleh preman protambang terhadap aktivis antitambang Salim alias Kancil dan Tosan.

Tidak hanya itu, warga sekitar yang menderita trauma setelah melihat penganiayaan Salim juga dapat mengikuti program tersebut. “Ini merupakan kegiatan preventif dari pihak kepolisian,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar R.P. Argo Yuwono, 6 Oktober 2015.

Trauma healing merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami akibat shock atau trauma. Trauma healing bermanfaat untuk membangun kembali mental psikologis terutama bagi anak-anak. Hal ini ditujukan agar mereka mampu melupakan kejadian-kejadian yang terjadi di masa lampau sehingga dapat beraktifitas kembali dengan baik.

Argo berharap dengan adanya trauma healing ini akan membantu menghilangkan dampak psikologis warga sekitar. Tidak ada lagi memori buruk yang membekas pada benak mereka. Mereka juga diharapkan tidak takut lagi terhadap kekejian tersebut.

Namun dia mengakui tak mudah menghapus trauma buruk itu. Sebab salah satu saksi, Buadi, yang berada di lokasi penganiayaan mengatakan melihat Salim di Balai Desa Selok Awar-awar dengan posisi tangan sudah dalam keadaan terikat. "Tangan terikat di belakang dengan tali warna putih dan kepala berdarah, mengalir di wajahnya," kata Buadi.

Menurut Buadi, Desir, salah satu pelaku penganiayaan menendang mulut korban. Kemudian Dombil, pelaku lainnya, memegangi kepala Salim dan menjotosnya. Satu pelaku lagi, Timar, yang membawa alat kejut listrik menyetrum Salim di bagian punggung dan pundak. Buadi berujar penganiayaan itu dilakukan di hadapan warga.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

14 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

17 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

37 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya