Penyelundupan 320 Ribu Ekor Baby Lobster Digagalkan  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 6 Oktober 2015 11:28 WIB

Petugas balai Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan mengamankan lobster dan kepiting yang tidak memenuhi persyaratan ketika akan diekspor ke Cina di Bandara Soekarno Hatta, Banten, 30 Januari 2015. Lobster tersebut diamankan karena melanggar peraturan pemerintah kementrian kelautan perikanan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Sleman - Petugas Balai Karantina Hewan Bandar Udara Adisucipto kembali menangkap penyelundup lobster bayi (Panullirus spp.), Selasa, 6 Oktober 2015. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 320 ribu ekor senilai Rp 5,44 miliar. "Penyelundupan dalam enam tas besar, mau dibawa ke Singapura," kata Haryanto, penyidik kantor Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Yogyakarta, Selasa, 6 Oktober 2015.

Tersangka merupakan jaringan besar Cina. Dia ditangkap saat membawa enam tas besar berisi lobster bayi. Diduga, lobster itu berasal dari perairan pantai selatan, dimulai dari Jawa Timur. "Tersangka masih dimintai keterangan di Polda, nanti detailnya saya beri tahu," kata Haryanto.

Sebelumnya, juga digagalkan penyelundupan lobster bayi pada 1 Oktober lalu sebanyak 534 ekor, yang nilainya mencapai Rp 500 juta. Nilai penyelundupan lobster bayi menggunakan asumsi harga per ekor Rp 17 ribu.

Upaya penyelundupan tersebut sangat merugikan karena lobster dengan ukuran kurang dari 8 sentimeter dan berat di bawah 200 gram tidak boleh ditangkap, apalagi diperdagangkan dan diekspor. Ketentuan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/PERMEN-KP/2015 yang mengatur penangkapan lobster, kepiting (Szylla spp.), dan rajungan.

Sesuai dengan pasal 3, lobster yang boleh ditangkap memiliki ukuran karapas minimal 8 sentimeter atau berat lebih dari 200 gram per ekor. Satu lagi syaratnya: tidak bertelur. Peraturan ini penting untuk melestarikan lobster yang saat ini hampir punah di beberapa daerah.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

11 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

16 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

33 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

34 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

34 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya