Kasus Penganiayaan Pembantu, PPP Belum Periksa Ivan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 5 Oktober 2015 17:25 WIB

Fanny Safriansyah (Ivan Haz). Wikidpr.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Persatuan Pembangungan (PPP) belum memeriksa Fanny Safriansyah alias Ivan Haz terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap T, 20 tahun, pembantu rumah tanggganya. Menurut Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar, pihaknya telah memanggil Ivan Haz namun yang bersangkutan tidak datang. "Dia berhalangan hadir, sedang ada acara keluarga," kata Hasrul pada Tempo, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.

Panggilan ini merupakan bentuk klarifikasi dari PPP terkait kasus yang menjerat anggotanya. Menurut Hasrul ini merupakan panggilan pertama dan bermaksud untuk klarifikasi saja.

Sabtu pekan lalu, Hasrul mengatakan bahwa PPP akan memanggil Ivan terkait kasus dugaan penganiayaan itu. Pada saat itu Hasrul mengaku belum bertemu secara langsung dengan Ivan.

Hari ini, Hasrul mengatakan sudah berbicara dengan Ivan. Menurut Hasrul, Ivan mengaku tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan. "Sudah, sudah ditelepon. Dia mengaku tidak melakukan hal tersebut," ujar politisi partai berlambang Kabah ini.

Fraksi PPP akan kembali memanggil Ivan untuk dimintai keterangan pada Selasa, 6 Oktober 2015. Hasrul yakin, kali ini Ivan akan hadir. "Dia pasti datang," katanya.

Beberapa hari lalu, Ivan dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus penganiyaan terhadap T, pembantu yang berkerja di rumahnya. Menurut T, Anggota Komisi Pertanian dan Kehutanan itu sering memukulnya dengan kaleng obat nyamuk. Hal ini menyebabkan dia kabur dari rumah Ivan.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

8 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

8 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

9 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya