TRAGEDI MINA: 2 Jemaah Haji Lamongan Dipastikan Meninggal

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 4 Oktober 2015 17:29 WIB

Ratusan dari ribuan umat muslim berjalan menuju tempat untuk melemparkan batu sebagai simbol mengusir setan dalam ritual Jumrah di Mina, Arab Saudi, 24 September 2015. AP/Mosa'ab Elshamy

TEMPO.CO, Jakarta - Dua dari empat jemaah haji asal Lamongan, Jawa Timur, dipastikan meninggal, setelah ada kabar dari Pusat Informasi Haji dari Departemen Agama RI di Mekkah.
Kini, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Lamongan masih menunggu dua jemaah lagi yang hilang pasca tragedi Mina, Kamis, 24 September 2015 lalu.

Dua jemaah haji meninggal, atas nama Mas Syafi’i Bin Samijo dan Rukmini Binti Sanusi, asal Dusun Guyangan, Desa Sekarbagus, Kecamatan Sugiyo, Lamongan. Kepastian meninggalnya jemaah pasangan suami istri itu, setelah pihak keluarga menerima kabar dari Pusat Informasi Haji Departemen Agama di Mekkah. Kabar diterima Bambang Eko, anaknya, lewat telepon.

“Ya, sudah ada kepastikan, dua korban meninggal,” ujar juru bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Sugeng Widodo kepada Tempo, Minggu, 4 September 2015.

Sugeng menjelaskan pihak keluarga, yaitu Bambang Eko, mendapat kabar dari Arif, perwakilan jemaah haji dari Lamongan, jenasah orang tuanya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.

Sedangkan dua orang jemaah lagi, atas nama Juri Ama Bin Makri dan Wati Binti Ibrohim, juga pasangan suami istri asal Desa Sumberadji Kecamatan Sukodadi, Lamongan, hingga kini belum ada kepastian.

KBIH Lamongan dan keluarga aktif menjalin kontak dengan wakil rombongan jemaah haji di Makkah. Mulai dari identifikasi korban, juga foto-foto daftar korban meninggal.

Menurut Sugeng, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyampaikan bela sungkawa atas korban meninggal. Pemerintah Lamongan dan Kantor Kementerian Agama di kabupaten ini juga akan terus melakukan kontak informasi.”Terus kami pantau informasinya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kabupaten Lamongan cemas atas empat jemaahnya yang hilang kontak sejak Kamis 24 September hingga 1 Oktober 2015. “Ya, sudah hilang kontak,” ujar Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Lamongan, Sunhaji, kepada Tempo.

Mereka berempat tergabung di kelompok terbang 28 yang merupakan gabungan dari jemaah asal Lamongan, Surabaya, dan Mojokerto. Sedangkan jumlah jemaah haji asal Lamongan total ada 1.409 orang yang berangkat ke Mekkah. Selain lewat kelompok terbang (kloter) 28 juga 29, 30, dan 31, ketiganya kloter mandiri semua dari Lamongan.

Sedangkan empat jemaah haji asal Lamongan yang meninggal karena sakit adalah Suparman asal Kecamatan Sukodadi dan Tuni Gabus asal Kecamatan Turi masuk di kloter 30. Juga Supriyadi asal Kecamatan Sambeng di kloter 31 dan Siti Tasmuah asal Kecamatan Kedungpring di kloter 29. Korban sudah dimakamkan di Mekkah.

SUJATMIKO








Berita terkait

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

9 Juli 2022

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

Tragedi Mina tahun 1990 yang menewaskan 1.426 jemaah merupakan salah satu insiden ibadah haji yang paling tragis.

Baca Selengkapnya

15 Tragedi Maut di Tengah Kerumunan

1 Mei 2021

15 Tragedi Maut di Tengah Kerumunan

Mulai dari tragedi Mina di Arab Saudi hingga festival Lag B'omer di Israel. Banyak orang tewas akibat berdesak-desakan atau saling dorong karena panik

Baca Selengkapnya

Satu Korban Tragedi Mina Dipulangkan dengan Pesawat Khusus

2 Mei 2016

Satu Korban Tragedi Mina Dipulangkan dengan Pesawat Khusus

Nila menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah merawat Culan dan membantu kepulangannya.

Baca Selengkapnya

Investigasi Insiden Mina, Pemerintah Arab Janji Terbuka

20 Oktober 2015

Investigasi Insiden Mina, Pemerintah Arab Janji Terbuka

Pemerintah Arab Saudi belum bisa memastikan kapan investigasi tragedi Mina selesai.

Baca Selengkapnya

TRAGEDI MINA: Mengerikan, Korban Tewas Menjadi 2.110

20 Oktober 2015

TRAGEDI MINA: Mengerikan, Korban Tewas Menjadi 2.110

Iran menjadi negara paling merasakan dampak dengan jumlah warganya yang tewas mencapai 465 jamaah.

Baca Selengkapnya

Jasad Jemaah Asal Banjarmasin yang Hilang Telah Ditemukan  

18 Oktober 2015

Jasad Jemaah Asal Banjarmasin yang Hilang Telah Ditemukan  

PPIH Arab Saudi menemukan jenazah jemaah haji dari Banjarmasin yang dilaporkan hilang setelah dirawat di RS Arafah.

Baca Selengkapnya

Tragedi Mina, Tim DVI: 2 Jemaah Belum Teridentifikasi

16 Oktober 2015

Tragedi Mina, Tim DVI: 2 Jemaah Belum Teridentifikasi

Adapun dua jemaah WNI yang belum teridentifikasi adalah jemaah berasal dari kelompok terbang JKS 61.

Baca Selengkapnya

Pascatragedi Mina: Arab Saudi Tak Mau Berbagi Pengelolaan Haji

14 Oktober 2015

Pascatragedi Mina: Arab Saudi Tak Mau Berbagi Pengelolaan Haji

Iran mendesak adanya satu badan independen untuk mengawasi pengelolaan ibadah haji setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Tragedi Mina, Politikus PKB: Orang Masih Hidup Ditumpuk Mayat  

13 Oktober 2015

Tragedi Mina, Politikus PKB: Orang Masih Hidup Ditumpuk Mayat  

Anggota DPR Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menuturkan dalam evakuasi korban peristiwa Mina, orang yang masih hidup ditumpuk mayat dan masuk kontainer.

Baca Selengkapnya

Musibah Mina dan Suksesi Saudi

13 Oktober 2015

Musibah Mina dan Suksesi Saudi

Musim haji tahun ini rasanya pantas diberi label sebagai musim haji paling tragis sepanjang sejarah, lantaran ada dua tragedi: jatuhnya derek raksasa di Masjidil Haram dan petaka di Mina. Dua tragedi itu telah mengoyak kredibilitas Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, pemilik gelar Pelayan Dua Kota Suci.

Baca Selengkapnya