Saksi Kematian Salim Kancil, Keluarga Minta Tosan Dilindungi

Reporter

Kamis, 1 Oktober 2015 16:04 WIB

Massa yang tergabung dalam aliansi Sedulur Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim (52) alias Kancil yang terjadi pada Sabtu 26 September 2015 di depan Gedung DPRD Kota Malang, 28 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Keluarga berharap Tosan, warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, menerima perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Tosan adalah korban luka-luka dari penganiayaan puluhan orang di desanya pada Sabtu, 26 September 2015.

Penganiayaan diduga terkait dengan penolakannya terhadap keberadaan dan aktivitas tambang pasir ilegal di desa itu. Penganiayaan juga menyebabkan seorang warga lainnya, Salim alias Kancil, tewas pada hari yang sama.

"Tosan membutuhkan perlindungan, nyawanya terancam," kata Madris, kakak ipar Tosan, Kamis, 1 Oktober 2015.

Menurut Madris, adiknya itu adalah saksi korban yang juga menjadi saksi kunci dalam penganiayaan yang menewaskan Salim Kancil. Bahkan bukan hanya Tosan, dia menambahkan, anak dan keluarganya juga membutuhkan perlindungan.

"Mereka selalu waswas dan khawatir sejak Tosan dianiaya hingga mengalami luka berat," katanya sambil menambahkan, "Saya juga selalu curiga kepada siapa pun, untuk kewaspadaan."

Selain Tosan dan keluarganya, sejumlah warga di Desa Selok Awar-awar juga disebutkannya membutuhkan perlindungan. Mereka adalah saksi mata yang mengetahui penyiksaan dan penganiayaan yang dilakukan para tersangka.

LPSK mengagendakan untuk menemui Tosan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, hari ini, 1 Oktober 2015. Selanjutnya mereka juga akan turun ke lapangan ke Lumajang dan menemui Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Sedangkan untuk pengamanan dan menjaga keselamatan Tosan, LPSK akan berkoordinasi dengan kepolisian. "Jika dibutuhkan, LPSK akan menempatkan personel untuk menjaga khusus Tosan di RSSA, Malang," kata Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli.

Sedangkan perlindungan untuk 12 warga lainnya, yang mengetahui langsung kejadian penganiayaan, akan diputuskan setelah meninjau lapangan. Namun, dia menambahkan, perlindungan bagi saksi diproses setelah Wahana Lingkungan Hidup mengajukan perlindungan saksi. Lantaran saksi mata takut memberikan keterangan dan memberi kesaksian.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

8 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

11 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

23 hari lalu

DPR Resmi Tetapkan 7 Anggota LPSK Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

DPR telah menyelenggarakan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon anggota LPSK pada 1-2 April 2024.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

31 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

56 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya