2.500 KK Eks Timtim Hidup di Kamp Pengungsian di NTT

Reporter

Rabu, 30 September 2015 11:09 WIB

Seorang bocah menghuni kamp pengungsian di Kota Baru, Kec. Kota Atambua, Kab. Belu, NTT, Agustus 2010. Kamp ini dihuni oleh warga Timor Timur yang hengkang ke Indonesia usai jajak pendapat 1999. TEMPO/Yohanes Seo

TEMPO.CO, Kupang - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayub Titu Eki, mengatakan berdasarkan hasil survei dari Pemerintah Kabupaten Kupang masih ditemukan sebanyak 2.500 kepala keluarga (KK) yang hidup di kamp-kamp pengungsian di daerah itu.

"Berdasarkan data, warga eks Timtim yang masih hidup di kamp pengungsian sebanyak 2.500 KK," kata Bupati Ayub kepada Tempo, Rabu, 30 September 2015.

Menurut dia, warga eks Timtim yang masih bertahan di kamp pengungsian terkesan diterlantarkan karena mereka masih tinggal di lahan milik warga setempat. Mereka belum miliki lahan sendiri untuk tempat tinggal dan lahan pertanian. "Mereka jangan ditelantarkan," katanya.

Dia justru mempersalahkan pemerintah pusat yang terkesan mengabaikan warga eks Timtim yang masih hidup di kamp pengungsian. Padahal, pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijanjikan akan diselesaikan. "Namun faktanya mereka masih hidup di kamp-kamp pengungsian," katanya.

Dia mengaku belum tahu kebijakan yang diambil presiden saat ini, yakni Joko Widodo (Jokowi), terkait penanganan pengungsi warga eks Timtim di NTT . "Semoga saja Presiden Jokowi bisa tangani masalah pengungsi ini," ujarnya.

Saat ini, menurut dia, warga eks Timtim menuntut hak atas tanah yang ditempati oleh mereka. Padahal, tanah yang mereka tinggali adalah milik warga lokal. "Tanah itu juga milik warga miskin, sehingga tidak bisa langsung dialihkan," katanya.

Dia berharap ada kebijakan pemerintah pusat untuk menyiapkan lahan bagi warga eks Timtim untuk tinggal dan lahan pertanian. "Harus ada lahan bagi mereka," ujarnya.

JOHN_SEO

Berita terkait

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Kupang Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Pesan Bupati ke Warganya

2 November 2023

Kupang Masuk Daerah Rawan Gempa, Ini Pesan Bupati ke Warganya

Korinus Masneno, mengingatkan warga setempat untuk tetap waspada dan selalu bersiaga terhadap potensi bencana yang terjadi tiba-tiba, khususnya gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur dan Bupati Kupang Rusak

2 November 2023

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang NTT, Kantor Gubernur dan Bupati Kupang Rusak

Kantor Gubernur NTT dan Bupati Kupang rusak akibat gempa bermagnitudo 6,6 yang mengguncang wilayah itu pada Kamis pagi tadi.

Baca Selengkapnya

Siaga Darurat Bencana Kekeringan Ditetapkan, Kabupaten Kupang NTT: dari 1-30 Agustus

7 Agustus 2023

Siaga Darurat Bencana Kekeringan Ditetapkan, Kabupaten Kupang NTT: dari 1-30 Agustus

Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menetapkan status siaga darurat bencana alam kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

11 Juli 2022

2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka

Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

15 Oktober 2021

Nikmati Eksotisme Labuan Bajo dari Jakarta

Pengunjung bisa merasakan nikmatnya kopi asal Flores yang perkebunannya dekat dengan Labuan Bajo di booth coffee corner.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

28 September 2021

Pengembangan Kawasan Labuan Bajo Hampir 50 Persen

Dalam menata KSPN Super Prioritas Labuan Bajo, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

1 September 2021

Strategi Wisata di Negeri Seribu Bukit

Strategi pengembangan pariwisata Nusa Tenggara Timur berbasis pada inklusviitas, sumber daya lokal, dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kupang: Kerugian Akibat Siklon Tropis Seroja Capai Rp 1,3 Triliun

28 April 2021

Pemkab Kupang: Kerugian Akibat Siklon Tropis Seroja Capai Rp 1,3 Triliun

Kerugian sebesar Rp 1,3 triliun itu berdasarkan data kerusakan rumah penduduk di Kabupaten Kupang yang mencapai 9.081 unit.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya