Laporkan Zulkifli Hasan, Siapakah Kaukus Indonesia Hebat?

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 28 September 2015 20:38 WIB

Ketua MPR, Zulkifli Hasan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang yang menamakan dirinya dari Kaukus Indonesia Hebat melaporkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Mereka menganggap Zulkifli melanggar kode etik sebagai anggota dewan dalam lawatannya ke Cina beberapa waktu lalu. Musababnya Zulkifli bertemu sejumlah investor dan memberi jaminan keamanan investasi selayaknya mengambil peran Kepala Badan Kerjasama Penanaman Modal.

Lalu siapakah kelompok Kaukus Indonesia Hebat? Menurut catatan Tempo, kelompok ini dulu pernah pula melaporkan Menteri Pemberdayaan Manusian dan Kebudayaan Puan Maharani ke MKD. Mereka menduga Puan melakukan rangkap jabatan sebagai anggota DPR karena tak kunjung menyerahkan nama Pergantian Antar Waktu (PAW) dirinya.

Anggota Kaukus Indonesia Hebat Willy Kurniawan mengatakan tidak kebetulan nama kelompok mereka mirip dengan Koalisi Indonesia Hebat --koalisi partai-partai pendukung pemerintahan. "Latar belakang kami memang dari relawan pendukung Jokowi," kata Willy saat dihubungi, Senin, 28 September 2015. "Namun, kami, yang muda-muda ini, memilih mengkritisi pemerintahan Jokowi termasuk pendukung di DPR."

Ia menbantah organisasi ini dibentuk mendadak untuk menyerang balik politikus pendukung Jokowi-JK. "Kami bukan organisasi tanpa bentuk ya. Kami perkumpulan teman-teman aktivis yang peduli persoalan bangsa," kata Willy.

Sebelumnya, sebanyak sembilan prang dari Kaukus Indonesia Hebat membuat kerusuhan kecil hari dini di gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka merangsek masuk MKD untuk melaporkan Zulkifli Hasan.

Seorang tenaga ahli MKD yang menyaksikan kerusuhan itu berujar kepada Tempo, "Ini mereka belum ada janjian mbak. Tiba-tiba saja masuk, padahal kan kalau mau lapor bisa ke sekretariat," kata dia. "Pamdal ngirain mereka itu wartawan mungkin jadi bisa masuk-masuk aja."

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

5 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

3 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya