Sebut 8 Menteri Perempuan, Jusuf Kalla Dapat Tepukan di PBB

Reporter

Senin, 28 September 2015 14:27 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, New York – Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat tepuk tangan ketika berbicara di Markas PBB, New York, Minggu siang, 27 September 2015. Para kepala negara/pemerintahan bergantian berpidato pada acara Global Leaders Meeting on Gender Equality and Woman Empowerment: A Commitment to Action.

Kalla menjadi pembicara urutan ke-74 yang menjelaskan soal upaya pemerintah Indonesia mendorong persamaan gender dan pemberdayaan perempuan. Dia menyebut Presiden Joko Widodo sangat peduli dengan isu ini. “Ada delapan perempuan sebagai menteri dalam kabinet kami,” katanya, yang mendapat tepuk tangan dari kepala negara yang hadir.

Baca juga:
DPR Rusuh, Zulkifli Hasan Dilaporkan ke Majelis Kehormatan
Grup Musik Populer ST12 Jadi Duta PT Kereta Api Indonesia

Dalam kunjungan Wakil Presiden Kalla ke New York, empat menteri perempuan ikut serta. Yaitu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.

Dalam Kabinet Kerja, ada empat menteri perempuan lain, yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Acara itu rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi Pembangunan Berkelanjutan di markas PBB, 25-27 September 2015. Lebih dari 150 kepala negara dan pemerintahan yang hadir mengesahkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal/ SDG) 2030.

Selanjutnya, kampanye #HeforShe

Berita terkait

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

16 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

46 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya